nasional

5 Alasan Konsumen Diminta Jangan Buru-Buru Beli Mobil Listrik

Selasa, 8 Juli 2025 | 14:32 WIB
YouTuber Chris Delano Berikan Pandangan Terkait Jangan Buru-buru Beli Mobil Listrik Saat Ini. (Tangkapan Layar YouTube Chris Delano)

Bagi mereka yang biasa berganti mobil tiap beberapa tahun, mobil listrik belum bisa memberikan jaminan. “Harga jual bekas mobil listrik masih ‘abu-abu’,” kata ulasan itu.

Faktor degradasi baterai dan cepatnya perkembangan teknologi membuat mobil listrik bekas kurang diminati pasar, berbeda dengan mobil konvensional yang sudah punya rekam jejak.

4. Biaya Penggantian Baterai yang Tinggi

Baca Juga: Bulukumba Sambut 250 Mahasiswa KKN Unhas, Fokus Pada Ketahanan Pangan Dan Inovasi Desa

Meskipun memiliki efisiensi bahan bakar dan perawatan yang diklaim lebih rendah, biaya jangka panjang menjadi kekhawatiran. "Hidden cost jangka panjang harus disiapkan untuk penggantian baterai," jelas narasi tersebut.

Dengan harga baterai yang bisa tembus puluhan bahkan ratusan juta rupiah, konsumen perlu mempertimbangkan biaya ini dalam jangka panjang, terutama setelah masa garansi habis.

5. Tidak Sesuai Semua Gaya Hidup

Baca Juga: Pemprov Sulsel Atur Batas Gaji Non-ASN, Lulusan SD Rp 1 Juta-Ajudan Rp 10 Juta

Terakhir, mobil listrik disebut belum cocok untuk semua orang. “Mobil listrik tidak cocok untuk semua orang atau gaya hidup,” jelas video tersebut.

Ulasan dari Chris Delano ini menghadirkan suara dari sisi pengguna yang seringkali tak terdengar di tengah promosi besar-besaran.

Dengan memahami kelima alasan ini, calon pembeli diharapkan bisa mengambil keputusan yang lebih bijak, tidak hanya tergiur tren, tetapi juga siap menghadapi tantangan riil penggunaan mobil listrik di Indonesia. (*)

Halaman:

Tags

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB