Kemenko Polhukam Usulkan Tambahan Anggaran Rp728,8 Miliar untuk 2026, Fokus Bangun Command Center

photo author
- Selasa, 8 Juli 2025 | 09:00 WIB
Kemenko Polhukam usulkan penambahan anggaran untuk Polri. (RuangHarian.com)
Kemenko Polhukam usulkan penambahan anggaran untuk Polri. (RuangHarian.com)

Sulawesinetwork.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Budi Gunawan telah mengajukan usulan tambahan anggaran sebesar Rp728,8 miliar untuk tahun 2026.

Angka ini hampir tujuh kali lipat dari pagu indikatif yang sebelumnya ditetapkan pemerintah.

Dalam rapat kerja bersama Badan Anggaran DPR RI pada Senin, 7 Juli 2025, Budi Gunawan mengungkapkan bahwa pagu awal yang diterima Kemenko Polhukam berdasarkan surat bersama Kementerian Keuangan dan Bappenas hanya sebesar Rp126,5 miliar.

Baca Juga: Bupati Andi Utta Lakukan Mutasi, 21 Pejabat Administrator Pemkab Bulukumba Bergeser, Ini Daftarnya

Namun, angka tersebut dinilai belum mencerminkan kebutuhan aktual untuk pelaksanaan tugas koordinatif kementerian yang ia pimpin.

"Kami mengajukan usulan kebutuhan anggaran sebesar Rp728,8 miliar," kata Budi dalam forum tersebut.

Alokasi Anggaran untuk Koordinasi Kebijakan dan Dukungan Manajemen

Baca Juga: Bupati Andi Utta Mutasi 23 Pejabat Pengawas Pemkab Bulukumba, Ini Daftarnya

Anggaran yang diajukan terdiri dari dua bagian utama:

  1. Rp195,3 miliar akan dialokasikan untuk kegiatan koordinasi pelaksanaan kebijakan, termasuk urusan politik dalam dan luar negeri, pertahanan, serta keamanan nasional.
  2. Rp533,5 miliar dialokasikan untuk program dukungan manajemen, dengan salah satu porsi terbesar, yakni Rp250 miliar, diperuntukkan bagi pembangunan Command Center Politik.

Pentingnya Command Center untuk Monitoring Situasi Strategis

Baca Juga: Mentan Amran Wanti-wanti Pengusaha Beras Nakal: Satgas Pangan Akan Pantau Hingga Daerah

Budi Gunawan menjelaskan urgensi pembangunan Command Center ini. "Command center ini sangat diperlukan oleh Kemenko Polhukam dan jajaran, bukan sekadar hanya infrastruktur fisiknya semata, tapi juga merupakan pengelolaan data dan pemantauan situasi strategis nasional," jelas Budi.

Menurutnya, Indonesia saat ini tengah menghadapi tantangan kompleks akibat perubahan global yang dinamis. Command center ini akan menjadi instrumen vital.

"Command center akan menjadi mata dan otak Kemenko Polkam dan jajarannya dalam memantau, mengantisipasi, dan mengoordinasikan lintas kementerian lembaga," imbuhnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hendrawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB
X