Lebih jauh, Prabowo memperluas pesannya bahwa pembangunan Indonesia bukanlah hasil karya satu atau dua orang saja, melainkan sebuah mahakarya kolektif dari seluruh lapisan masyarakat.
"Negara ini tidak hanya dibangun oleh satu dua orang, tapi lapisan demi lapisan," tuturnya, seraya menyebut peran krusial dari presiden, menteri, gubernur, bupati, hingga para pengusaha, petani, dan nelayan.
Baca Juga: Melongok Nokia X900 5G: Ponsel Flagship Baru dengan Jaringan Kilat
Ia menutup dengan sebuah refleksi mendalam tentang pahlawan pembangunan yang sering tak terlihat.
"Di tempat terpencil di gunung-gunung, profesor-profesor yang mengajar, yang mendidik murid-muridnya, insinyur-insinyur, ini semua bagian dari pembangunan suatu bangsa," pungkas Prabowo.
Peresmian di Bali ini pun menjadi panggung bagi Prabowo untuk tidak hanya merayakan kemajuan fisik, tetapi juga untuk memperkuat fondasi narasi kepemimpinannya yang inklusif dan berkelanjutan. (*)