Ia menegaskan bahwa pengurangan boleh dilakukan, tapi jangan sampai sama sekali tidak ada alokasi anggarannya.
Pemda bahkan dianjurkan untuk menyasar hotel-hotel maupun restoran yang nyaris kolaps agar mereka tetap dapat bertahan.
"Tito meminta untuk tetap melaksanakan kegiatan di hotel dan restoran, khususnya hotel dan restoran yang sekiranya agak kolaps," tambahnya.
Baca Juga: Terobosan BKN: Uji Kompetensi Kini Lebih Fleksibel, Gelar dan Sertifikasi ASN Makin Diakui
Terlebih, kata Tito, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) memiliki peran penting untuk meningkatkan jumlah peredaran uang di masyarakat dan memancing sektor swasta agar kembali bergairah.
"Kalau swastanya tidak hidup, jangan harap akan bisa melompat (perekonomiannya)," pungkasnya. (*)