Sulawesinetwork.com - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melontarkan seruan tegas kepada para pejabat dan elite yang berkuasa di Tanah Air.
Ia meminta mereka yang merasa tidak sanggup menjalankan tugas sebagai wakil rakyat untuk segera mundur dari jabatannya.
Pernyataan ini disampaikan Prabowo dalam pidato monumentalnya pada Upacara Peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila 2025 di Gedung Pancasila, Jakarta, Senin, 2 Juni 2025.
Baca Juga: Nokia G310 5G: Perpaduan Snapdragon, Kamera Triple, dan Baterai Badak! Intip Spesifikasi Lengkapnya
Prabowo menyoroti apa yang ia anggap sebagai kelemahan mendasar dalam tubuh pemerintahan: kurangnya mentalitas sebagai wakil rakyat di kalangan elite, padahal mereka memegang jabatan penting.
"Kekurangan kita, terutama, menurut pendapat saya adalah sikap mental para elit bangsa," ujar Prabowo.
"Terutama mereka-mereka yang pegang jabatan-jabatan penting sebagai wakil rakyat, sebagai utusan rakyat dan sebagai mandataris rakyat," sambungnya.
Baca Juga: Desain Nokia N75 Max 5G Terungkap: Elegan dengan Modul Kamera Unik
Perlawanan Terhadap Penyelewengan dan Korupsi
Presiden RI itu kemudian secara lugas menyebut maraknya penyelewengan terhadap kekuasaan, termasuk di dalam birokrasi pemerintahan.
"Saya sebagai Presiden Republik Indonesia melihat masih terlalu banyak penyelewengan, masih terlalu banyak korupsi, masih terlalu banyak manipulasi yang dilaksanakan justru di tubuh pemerintahan, di tubuh kekuasaan," ungkap Prabowo.
Baca Juga: Cek Rekening! PT Taspen Mulai Cairkan Gaji ke-13 Pensiunan PNS Hari Ini, 2 Juni 2025
Dengan nada yang penuh ketegasan, Prabowo menegaskan dirinya tidak akan segan memberhentikan pelaku penyelewengan selama masa pemerintahannya.
"Yang tidak setia kepada negara akan kita singkirkan dengan tidak ragu-ragu tanpa memandang bulu, tanpa melihat keluarga siapa, partai mana, suku mana yang tidak setia kepada negara yang melanggar UU yang melanggar UUD akan kita tindak," sebutnya.