Rini menjelaskan bahwa Kementerian PANRB belum dapat memastikan jumlah kebutuhan tambahan pegawai di masing-masing K/L.
Setiap K/L baru perlu melakukan pemetaan jabatan dan jumlah pegawai yang dibutuhkan. Setelah itu, Kementerian PANRB akan menghitung ulang dan membuka seleksi CPNS sesuai kebutuhan.
Saat ini, Kementerian PANRB masih fokus pada penataan kepegawaian dan belum membahas rencana seleksi CPNS untuk kementerian baru dengan Presiden Prabowo.
"Jadi saya belum membicarakan ini dengan bapak Presiden karena saya baru ditugaskan untuk melakukan penataan terlebih dahulu, karena kan pengisian orang-orangnya terlebih dahulu," tutur Rini.
Dengan demikian, para calon pelamar CPNS 2025 diharapkan untuk terus memantau informasi resmi dari Kementerian PANRB dan menunggu arahan lebih lanjut dari Presiden.