Sulawesinetwork.com - Kabar gembira menghampiri para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia! Ancaman tegas dari Menteri UMKM Maman Abdurrahman terkait agunan untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) di bawah Rp 100 juta, tampaknya langsung direspon positif oleh sejumlah bank besar.
Dua di antaranya adalah PT Bank Mandiri Tbk dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY, yang dengan lantang memastikan bahwa pengajuan KUR dengan nilai di bawah seratus juta rupiah tidak akan dipersulit dengan persyaratan agunan.
Sebelumnya, Menteri Maman Abdurrahman geram mendengar laporan adanya bank-bank yang masih meminta agunan untuk KUR skala kecil. Bahkan, ia tak segan-segan mengancam tidak akan membayarkan subsidi bunga KUR kepada bank-bank yang terbukti melanggar aturan tersebut.
Baca Juga: Air Mata Dedi Mulyadi di Puncak: Sentilan Pedas untuk 'Sultan' Penikmat Alam yang Merusak
"Apabila ada laporan dan terbukti melakukan tadi pelanggaran-pelanggaran, itu tidak dibayarkan. Jadi itu menjadi beban dari masing-masing bank penyalur,” tegas Maman dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI (30/4).
Bank Mandiri: Fokus pada Potensi Bisnis, Bukan Sekadar Agunan
Menanggapi hal ini, Corporate Secretary PT Bank Mandiri Tbk, M Ashidiq Iswara, menyatakan bahwa Bank Mandiri tidak menjadikan agunan sebagai satu-satunya patokan dalam menilai kelayakan kredit.
Baca Juga: Restu Sang Nenek: Fuji Punya 'Naluri Keibuan', Lampu Hijau untuk Verrell Bramasta!
Pihaknya justru lebih menekankan pada kemampuan usaha dan cerahnya prospek bisnis calon debitur.
“Bank Mandiri mengedepankan aspek produktivitas dan keberlanjutan usaha sebagai indikator utama dalam menilai kelayakan pinjaman,” ujar pria yang akrab disapa Ossy ini, Jumat (2/5).
Lebih lanjut, Ossy menegaskan komitmen Bank Mandiri untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dengan mempermudah akses keuangan bagi para pelaku UMKM.
Sebagai bukti nyata, sepanjang Januari hingga Maret 2025, Bank Mandiri telah menyalurkan KUR senilai Rp 12,83 triliun kepada lebih dari 110.807 debitur di seluruh penjuru negeri.
Angka ini telah mencapai 33,34% dari target penyaluran KUR Bank Mandiri tahun ini yang mencapai Rp 38,5 triliun.