nasional

Gibran Diminta Mundur, Prabowo 'Turun Gunung': Tak Ingin Rakyat Ikut Gaduh!

Jumat, 25 April 2025 | 13:29 WIB
Wiranto, Gibran, Prabowo - Busurnusa.com (Utep Sutiana)

Sulawesinetwork.com - Gelombang tuntutan dari para purnawirawan TNI yang mendesak Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk mundur dari jabatannya, mengguncang panggung politik nasional.

Isu ini, yang awalnya digulirkan oleh Forum Purnawirawan Prajurit TNI, kini memicu reaksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

Forum purnawirawan, yang dipimpin oleh sejumlah tokoh senior seperti Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto, Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto, dan Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan.

Baca Juga: Harmoni di Tanah Panrita Lopi: Ketua DPRD Bulukumba Kawal Semangat Otonomi Daerah Menuju Gemilang 2045

Secara resmi menyampaikan delapan poin tuntutan kepada Presiden Prabowo. Salah satu poin yang paling mencolok adalah desakan agar Gibran melepaskan kursi wakil presiden.

Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Wiranto, mengungkapkan bahwa Prabowo merespons tuntutan tersebut dengan penuh perhatian, mengingat ikatan emosional yang kuat antara dirinya dan para purnawirawan.

"Presiden memang menghormati dan memahami ya pikiran-pikiran itu. Karena kita tahu beliau dan para Purnawirawan satu almamater, satu perjuangan, satu pengabdian," ujar Wiranto dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (24/4/2025).

Baca Juga: Jangan Buru-buru Dibuang! Kulit Nanas Bisa Jadi Teh Super Sehat dengan 6 Manfaat Dahsyat!

"Dan tentu punya sikap moral yang sama ya dengan jiwa sapta marga ya dan sebuah prajurit itu. Oleh karena itu, beliau memahami itu," tambahnya.

Ketika dikonfirmasi mengenai desakan agar Gibran mundur, Wiranto membenarkan bahwa hal itu termasuk dalam poin-poin tuntutan forum purnawirawan.

Namun, di balik pemahaman dan penghormatan Prabowo terhadap para seniornya, terselip kekhawatiran mendalam. Prabowo tidak ingin isu ini memicu kegaduhan di tengah masyarakat.

Baca Juga: Kemendagri Kebanjiran Usulan Pemekaran: 42 Provinsi, 252 Kabupaten Baru Mengantre! DPR Ingatkan Fokus Pembenahan

"Beliau berpesan tadi kepada saya, akan disampaikan kepada masyarakat agar tidak ikut berpolemik masalah ini," ungkap Wiranto. "Tidak ikut menyikapi pro dan kontra, karena hanya akan menimbulkan kegaduhan," tegasnya.

Pernyataan Wiranto ini mengisyaratkan bahwa Prabowo berupaya meredam potensi konflik dan menjaga stabilitas nasional.

Halaman:

Tags

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB