nasional

Bom Waktu Perdagangan Global Meledak: Tarif Resiprokal Trump Berlaku, Impor China ke AS Meroket 104%!

Kamis, 10 April 2025 | 09:00 WIB
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. ((Instagram.com/@realdonaldtrump))

Sulawesinetwork.com - Janji kontroversial Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menerapkan tarif balasan atau resiprokal kini menjadi kenyataan.

Mulai hari ini, Rabu (9/4/2025), kebijakan yang mengguncang tatanan perdagangan global ini resmi diberlakukan, menyasar 185 negara dengan tarif impor yang signifikan, termasuk lonjakan tarif impor produk China ke AS hingga mencengangkan sebesar 104%!

Laporan dari Reuters mengonfirmasi bahwa kebijakan tarif "pembalasan" ini tidak pandang bulu.

Baca Juga: Kabar Gembira dari Sawah! Mentan Amran Yakin Panen Raya 2025 Melimpah Ruah

Indonesia pun turut merasakan dampaknya, dengan tarif impor produknya ke AS melonjak menjadi 32 persen dari tarif sebelumnya yang hanya 10 persen, efektif sejak Selasa (8/4/2025).

Langkah agresif Trump ini tentu saja memicu reaksi keras dari berbagai pihak, terutama China.

Rival dagang utama AS ini sebelumnya telah memperingatkan dan meminta Washington untuk mencabut kebijakan tarif sepihak tersebut, bahkan mengancam dengan tindakan balasan yang setimpal.

Baca Juga: Misteri di Balik Senyum Teuku Umar: Pertemuan Mendadak Prabowo dan Megawati Ditemani Para Elite, Bahas Apa?

Namun, peringatan tersebut tampaknya tidak diindahkan, dan tarif resiprokal tetap bergulir meskipun AS dikabarkan masih dalam proses perundingan dengan beberapa negara.

Penerapan tarif "pembalasan" ala Trump ini diprediksi akan membawa dampak besar bagi perekonomian global.

Tatanan perdagangan yang telah mapan selama beberapa dekade kini terancam, memunculkan kekhawatiran serius akan terjadinya resesi global.

Baca Juga: Ironi di Balik 'Kerja Bakti' Kabinet: Prabowo Prihatin Mobil Dinas Menteri, Ribuan Staf MBG Gigit Jari Soal Gaji

Dampaknya pun langsung terasa di pasar saham dunia, yang dilaporkan mengalami penurunan tajam akibat ketidakpastian ini.

Presiden Trump sendiri memberikan sinyal yang membingungkan terkait keberlangsungan kebijakan tarif ini.

Halaman:

Tags

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB