Sulawesinetwork.com - PT Pertamina (Persero), raksasa energi Indonesia, kembali diterpa badai skandal korupsi yang mencoreng citra perusahaan dan merugikan negara triliunan rupiah.
Kasus-kasus ini bukan sekadar angka-angka besar, tetapi juga cerminan dari masalah tata kelola yang serius dan dampak yang luas bagi masyarakat.
1. Oplosan BBM: Kejahatan Terstruktur yang Merugikan Negara Rp193,7 Triliun
Baca Juga: Mensos Pastikan Sekolah Rakyat Dapat Dukungan Anggaran dari Presiden Prabowo
Kasus terbaru yang diungkap Kejaksaan Agung adalah dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang, yang melibatkan praktik oplosan BBM secara terstruktur.
Modusnya sangat rapi yaitu membeli Pertalite, mencampurnya menjadi Pertamax di depo, dan menjualnya dengan harga Pertamax.
Keuntungan haram ini mencapai angka fantastis, Rp193,7 triliun, yang seharusnya menjadi hak negara.
Baca Juga: Cara Login Info GTK 2025 untuk Cek Tunjangan Sertifikasi Guru
2. Pengadaan LNG: Keputusan Kontroversial yang Menjerat Mantan Dirut
Kasus pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) yang melibatkan mantan Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan, menjadi sorotan karena keputusan kontroversialnya.
Pembelian LNG tanpa kajian mendalam dan prosedur yang sah menyebabkan kelebihan suplai dan kerugian negara sebesar Rp2,1 triliun.
3. Penggelapan Dana Pensiun: Mengkhianati Kepercayaan Pensiunan
Kasus penggelapan dana pensiun yang melibatkan Muhammad Helmi Kamal Lubis dan Edward Seky Soeryadjaya mengguncang hati para pensiunan Pertamina.