nasional

Megawati Larang Kader PDIP Ikut Retret Buntut Ditahannya Hasto Kristiyanto, Bagaimana Dampaknya?

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:30 WIB
Keluarkan Surat Instruksi Larang Kepala Daerah Ikut Retreat, Megawati Dinilai Kebablasan Cermin Bukan Seorang Negarawan

“Sampai dengan tanggal 11 Maret 2025,” ungkap Ketua KPK, Setyo Budiyanto, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 20 Februari 2025.

Menurut Setyo, penahanan dilakukan agar penyidik dapat lebih mendalami kasus tersebut selama Hasto berada dalam tahanan.

Respons Sufmi Dasco Ahmad

Baca Juga: Eks Wakapolri Syafruddin Kambo Tutup Usia: Ini Kenangan Manis Jalan Karier Jadi Ajudan Wapres hingga Menpan RB

Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menanggapi larangan Megawati terhadap kader PDIP untuk mengikuti retret di Magelang.

Ia menilai bahwa kebijakan tersebut lebih tepat ditanyakan langsung kepada pihak terkait.

“Itu kan baru semalam. Itu biar urusan Pak Mendagri lah. Ya kan Pak Mendagri yang bikin acara,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Jumat 21 Februari 2025.

Baca Juga: Masa Depan Bugis Timur: Bergabung dengan Sulawesi Selatan atau Membentuk Provinsi Sendiri?

Sikap Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno

Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno alias Doel, memilih untuk tidak banyak berkomentar terkait instruksi Megawati yang meminta para kepala daerah dari PDIP membatalkan kehadiran dalam acara retret.

“Tanya ke DPP,” jawab Doel singkat saat ditanya awak media di Jakarta Selatan, Jumat 21 Februari 2025.

Baca Juga: DPRD Bulukumba Jadi Rujukan bagi Kolaka Timur dalam Perencanaan Pembangunan Daerah

Ketika ditanya apakah dirinya akan tetap menghadiri acara tersebut, Doel tidak memberikan jawaban yang jelas.

Ia hanya menyebut bahwa agenda untuk wakil kepala daerah baru berlangsung pada 27 Februari mendatang.

“Wakil kepala daerah kan hari terakhir,” ujarnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB