Sulawesinetwork.com - Sebuah video viral menunjukkan pengawalan Patwal terhadap mobil dinas berpelat RI 36 yang kemudian diketahui sebagai kendaraan milik Raffi Ahmad.
Dalam video tersebut, terlihat seorang anggota polisi berinisial Bripka DK menunjuk-nunjuk sopir taksi Toyota Alphard, yang memicu kritik atas dugaan arogansi petugas.
Namun, setelah dilakukan klarifikasi, terungkap fakta baru terkait kejadian yang berlangsung di Jalan Sudirman-Thamrin, Rabu, 8 Januari 2025 itu.
Baca Juga: Polres Bulukumba Amankan Sabu 282 Gram, Nilainya Diperkirakan Rp400 Juta
Penjelasan Sopir Taksi Alphard
Sopir taksi Toyota Alphard yang menjadi sorotan dalam video tersebut, seorang pria berinisial IK, akhirnya memberikan keterangannya kepada polisi.
IK hadir di Polda Metro Jaya untuk memberikan klarifikasi atas peristiwa tersebut.
Wadirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, menyampaikan hasil pemeriksaan terhadap IK kepada awak media.
Baca Juga: Nikmati Sahur Dengan Resep Menu Ramadhan 1446 Hijriah Yang Mudah dan Mengenyangkan
"Sudah, hasil klarifikasi Saudara IK pengemudi taksi," kata AKBP Argo, Seni, 13 Januari 2025 di hadapan media.
Menurut IK, tidak ada tindakan arogansi yang dilakukan oleh Bripka DK saat insiden berlangsung.
Bripka DK hanya memberi isyarat agar kendaraan segera maju karena posisinya berhenti di tengah jalan, yang berpotensi menyebabkan kemacetan.
Baca Juga: Polres Bulukumba Ungkap Peredaran Narkoba, Bandar RL Ditangkap Bersama Barang Bukti 282 Gram Sabu
"Tidak ada ucapan anggota yang arogan. Hanya isyarat tangan untuk segera maju karena saat itu posisi kendaraan berhenti di tengah," jelas Argo.