nasional

Geger! Mahasiswi Kedokteran Undip Tewas Diduga Bunuh Diri, Tinggalkan Curhatan di Buku Harian

Jumat, 16 Agustus 2024 | 12:16 WIB
(Ilustrasi) Seorang mahasiswi program spesialis kedokteran di Undip, Semarang, ditemukan tewas di kamar indekosnya pada Senin, 12 Agustus 2024. (1ST)

Sulawesinetwork - Seorang mahasiswi program spesialis kedokteran di Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, ditemukan tewas di kamar indekosnya pada Senin, 12 Agustus 2024.

Mahasiswi tersebut diduga bunuh diri pada pukul 23.00 WIB setelah mengalami perundungan selama masa studi.

Polisi yang datang ke lokasi menemukan korban dalam posisi miring, seolah sedang tertidur, dengan wajah yang lebam kebiruan.

Baca Juga: Bupati Andi Utta Kukuhkan Paskibraka Bulukumba, Beri Pesan Ini

Hasil penyelidikan awal menunjukkan bahwa korban menyuntikkan obat penenang ke tubuhnya, yang kemudian menyebabkan kematian.

"Obat untuk pelemas otot. Seharusnya, obat ini digunakan melalui infus," jelas Kapolsek Gajahmungkur, Kompol Agus Hartono, Rabu, 14 Agustus 2024.

Selain itu, polisi menemukan buku harian di kamar korban yang mengungkapkan bahwa ia mengalami masa sulit selama kuliah, termasuk adanya tekanan dari seniornya.

Baca Juga: Petahana dan Penantang Sama-sama Belum Pegang Rekomendasi, Pilkada Bulukumba 2024 Disebut Cukup Dinamis

Korban juga sempat curhat kepada ibunya, mengungkapkan keinginannya untuk berhenti kuliah karena tidak kuat menghadapi tekanan tersebut.

"Ibunya mengetahui bahwa korban sudah tidak kuat dan sempat ingin resign. Korban juga curhat tentang perlakuan keras dari seniornya yang sering memberi perintah mendadak," kata Agus.

Kasus ini segera menjadi perhatian dan sorotan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin.

Baca Juga: PKB Serahkan Rekomendasi Pilkada untuk 9 Bacalon di Sulsel, Tiga Kader Masih Menunggu

Menkes mengungkapkan bahwa kejadian ini bukanlah yang pertama, dengan banyak peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) yang sebelumnya juga menunjukkan tanda-tanda ingin bunuh diri akibat tekanan dan perundungan.

Menanggapi kejadian ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengambil langkah tegas dengan menutup sementara program studi anestesi di Undip.

Halaman:

Tags

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB