Sulawesinetwork.com - Tensi politik di Kabupaten Bulukumba jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 terus menjadi perbincangan hangat ditengah masyarakat.
Dari sejumlah figur yang menyatakan sikap untuk maju pada kontestasi Pilkada Bulukumba 2024 mendatang. Belum satupun yang memegang rekomendasi usungan format B1-KWK.
Bahkan wacana kotak kosong pun terus menjadi diskusi hangat. Meski wacana tersebut terbilang hampir pasti tidak akan terjadi di Pilkada Bulukumba.
Baca Juga: PKB Serahkan Rekomendasi Pilkada untuk 9 Bacalon di Sulsel, Tiga Kader Masih Menunggu
Ketua Partai Kebangkitan Nasional (PKN) Bulukumba, Arman Firdaus megatakan jika kondisi politik di Bulukumba saat ini masih cukup dinamis.
Dimana dari sejumlah figur yang hampir pasti maju pada Pilkada Bulukumba 2024 nanti. Belum satupun yang memegang rekomendasi resmi format B1-KWK.
"Kalau saya melihatnya (Pilkada Bulukumba) masih cukup dinamis. Karena belum ada figur yang memegang rekomendasi format B1-KWK," ucapnya, Kamis, 15 Agustus 2024.
Baca Juga: Meriahkan HUT RI, Gerak Jalan Indah Bulukumba Diikuti 2.831 Orang dari 160 Barisan
Menurut Daus, Pilkada Bulukumba saat ini terbilang menjadikan figur yang berstatus petahana maupun penantang berada di posisi yang hampir sama.
"Kondisinya saat ini bisa dibilang sama. Petahana ataupun penantang sama-sama belum memegang rekomendasi resmi," ujar politis muda Bulukumba ini.
Terkait wacana kotak kosong yang terus menjadi diskusi hangat. Firdaus menilai jika hal tersebut akan sulit terjadi dan dianggap sulit untuk dirasionalkan.
Baca Juga: Fahidin-Edy Manaf Hingga Hamzah Pangki Duduk Semeja, Ternyata Bahas Soal Ini
"Saya rasa merasionalisasi kotak kosong terjadi di Pilkada Bulukumba itu cukup mustahil. Apalagi belum ada figur yang memegang rekomendasi B1-KWK," jelasnya.
Diketahui, pada Pilkada Bulukumba 2024 kali ini sejumlah figur hampir dipastikan bakal masuk dalam gelangang Pilkada Serentak 2024 nanti.