Sulawesinetwork - Perebutan kursi Bupati Bulukumba pada Pilkada Bulukumba 2024 semakin menjadi sorotan publik.
Salah satu figur yang mencuri perhatian adalah Jamaluddin M Syamsir (JMS), figur muda yang semakin dikenal dan digadang-gadang menjadi penantang serius bagi petahana.
JMS, seorang politisi dari DPP Golkar, belakangan ini kerap dibicarakan dalam perbincangan politik lokal.
Baca Juga: Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran Ulang Tahun, Praktisi Hukum Doakan Jadi Kapolri
Berbagai langkah strategisnya membuat banyak pihak memperkirakan bahwa ia akan mendapatkan rekomendasi dari partai politik besar, yang akan memperkuat posisinya dalam bursa pencalonan.
Bukan tanpa alasan, JMS dikenal memiliki jaringan luas dengan tokoh-tokoh nasional, yang dianggap sebagai nilai tambah dalam menghadapi kompetisi politik di daerah.
Sementara itu, petahana, Andi Muchtar Ali Yusuf (Andi Utta), yang saat ini masih menduduki kursi Bupati Bulukumba, juga dikabarkan tengah melakukan manuver politik untuk memastikan kembali rekomendasi dari partai-partai besar.
Baca Juga: Tidak Ingin Asal Usung di Pilkada Serentak 2024, Demokrat Tahan Rekomendasi Cakada di 11 Daerah
Namun, kehadiran JMS di kancah politik Pilkada Bulukumba 2024 lokal juga tidak bisa diabaikan.
Meskipun begitu, petahana masih memiliki kekuatan dukungan dari beberapa partai yang menjadi pengusung di periode sebelumnya.
Partai Gerindra misalnya, kabarnya telah memberi sinyal untuk kembali mengusung Andi Utta di Pilkada Bulukumba 2024, meskipun belum dibarengi dengan rekomendasi B1-KWK.
Jika ini terwujud, Andi Utta sudah memiliki modal 5 kursi dan hanya membutuhkan tambahan 3 kursi lagi untuk mencukupi persyaratan pencalonan yang ditetapkan KPU, yakni 8 kursi.
Namun, dinamika politik yang terus berkembang membuat Pilkada Bulukumba 2024 menjadi ajang yang sulit diprediksi.