nasional

Mengapa Tiket Pesawat di Indonesia Mahal? Ini Penjelasan Menko Luhut

Minggu, 14 Juli 2024 | 15:50 WIB
(Ilustrasi) Harga tiket pesawat di Indonesia kini menjadi sorotan utama. (Istimewa)

Sulawesinetwork – Harga tiket pesawat di Indonesia kini menjadi sorotan utama.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan bahwa harga tiket pesawat di Indonesia adalah yang tertinggi kedua di dunia setelah Brasil.

Hal ini diungkapkan Luhut melalui akun Instagram resminya pada Kamis, 11 Juli 2024.

Baca Juga: Pengalaman Camping Berubah Jadi Mimpi Buruk, Video Viral di TikTok Bikin Heboh

"Dibandingkan dengan negara-negara ASEAN dan negara berpenduduk tinggi, harga tiket penerbangan Indonesia jadi yang termahal kedua setelah Brasil," ujar Luhut.

Menurutnya, salah satu penyebab utama tingginya harga tiket pesawat adalah meningkatnya permintaan penerbangan.

Data dari Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) menunjukkan bahwa pada tahun 2024, jumlah penumpang global diprediksi mencapai 4,7 miliar, meningkat signifikan dibandingkan tahun 2019.

Baca Juga: 120 Kendaraan Dinas Pemkab Bulukumba Bakal Dilelang! Simak Cara Mengikuti Lelangnya

Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah Indonesia tengah merancang sejumlah langkah strategis untuk menurunkan harga tiket pesawat.

"Kami menyiapkan beberapa langkah untuk efisiensi penerbangan dan penurunan harga tiket, misalnya evaluasi operasi biaya pesawat," tambah Luhut.

Ia menekankan pentingnya identifikasi rinci komponen Cost Per Block Hour (CBH), yang merupakan biaya operasi pesawat terbesar.

Baca Juga: Klinik Dian Bulukumba Resmi Beroperasi, Dr Supriadi: Hadirkan Layanan Kesehatan Berkualitas

Pemerintah, bersama dengan pihak terkait, sedang merumuskan strategi untuk mengurangi nilai CBH dari berbagai jenis pesawat dan layanan penerbangan.

Salah satu mekanisme yang diusulkan adalah penyesuaian tarif berdasarkan sektor rute penerbangan, yang berpotensi mengurangi beban biaya operasional maskapai.

Halaman:

Tags

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB