Resmi Dibuka! Yuk, Kenali Perbedaan Mencolok Sekolah Rakyat dan Sekolah Reguler, Harapan Baru Anak Bangsa!

photo author
- Rabu, 16 Juli 2025 | 09:20 WIB
Sekolah Rakyat 2025 dimulai. (Tangkapan layar YouTube Kemensos RI)
Sekolah Rakyat 2025 dimulai. (Tangkapan layar YouTube Kemensos RI)

Sulawesinetwork.com - Sebuah inisiatif mulia telah resmi bergulir! Pemerintah secara serentak membuka Sekolah Rakyat di 63 titik di seluruh Indonesia pada Senin, 14 Juli 2025.

Program ini hadir sebagai cahaya harapan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, terutama mereka yang selama ini terhalang akses pendidikan karena keterbatasan geografis dan ekonomi.

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi para siswa Sekolah Rakyat kini tengah berlangsung di 63 lokasi tersebut.

Baca Juga: DPRD Bulukumba Tancap Gas Susun Agenda Krusial 2025: Demi Percepatan Pembangunan Daerah!

"Ada 63 titik operasional per 14 Juli ini. Ada 13 lokasi di Sumatera, 34 lokasi di Jawa, 3 lokasi di Bali dan Nusa Tenggara, Kalimantan 2 lokasi, Sulawesi 8 lokasi, Maluku 2 lokasi, dan Papua 1 lokasi," kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf dalam sambutannya, menggambarkan jangkauan luas program ini.

Sekolah Rakyat lebih dari sekadar tempat belajar; ia adalah ruang aman yang memberi kesempatan setara bagi anak-anak yang selama ini tertinggal dari sistem pendidikan formal.

Dengan konsep pendidikan yang inklusif, Sekolah Rakyat menawarkan sejumlah perbedaan signifikan dibanding sekolah biasa.

Baca Juga: Putra Dedi Mulyadi Akan Menikah dengan Wabup Garut: KDM Beri Nasihat Mendalam tentang Fondasi Rumah Tangga

Berikut beberapa perbedaan utama yang menjadikan Sekolah Rakyat unik dan relevan:

Perbedaan Sekolah Rakyat dengan Sekolah Reguler: Fokus pada Akses dan Kebutuhan

1. Kurikulum yang Disesuaikan dengan Kebutuhan Siswa

  • Sekolah Reguler: Umumnya menerapkan Kurikulum Merdeka dari Kemendikdasmen.
  • Sekolah Rakyat: Mengusung kurikulum nasional dengan tambahan penguatan karakter. Tujuannya membentuk peserta didik yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berdaya secara sosial dan emosional, siap menghadapi tantangan hidup.

Baca Juga: Verrell Bramasta Hadiri Ultah Gala Sky, Isyarat Kedekatan dengan Fuji Semakin Kuat?

2. Rekrutmen Guru secara Nasional dengan Sentuhan Relawan

  • Sekolah Reguler: Umumnya diisi oleh guru hasil seleksi CPNS atau PPPK.
  • Sekolah Rakyat: Merekrut tenaga pengajar dari seluruh Indonesia, termasuk relawan pendidikan yang ditugaskan secara khusus di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Ini memastikan kualitas pengajaran di area yang paling membutuhkan.

3. Peserta Didik dari Kalangan Paling Rentan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hendrawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB
X