Viral: Rumah Dua Lantai 'Tenggelam' di Demak, Bukti Nyata Krisis Tanah Pesisir!

photo author
- Selasa, 15 Juli 2025 | 10:30 WIB
Viral! Rumah Dua Lantai di Demak Tenggelam Jadi Satu Lantai dalam 10 Tahun akibat Penurunan Tanah (detiksumsel.com )
Viral! Rumah Dua Lantai di Demak Tenggelam Jadi Satu Lantai dalam 10 Tahun akibat Penurunan Tanah (detiksumsel.com )

Sulawesinetwork.com – Sebuah rekaman video yang beredar luas di media sosial baru-baru ini memperlihatkan fenomena yang mencengangkan sekaligus memilukan di pesisir Demak, Jawa Tengah.

Video tersebut secara gamblang merekam bagaimana sebuah rumah berlantai dua perlahan-lahan "tenggelam" hingga hanya menyisakan satu lantai dalam kurun waktu satu dekade.

Video timelapse yang diunggah oleh akun X (Twitter) @Aadellee_ pada Minggu, 13 Juli 2025, menjadi bukti visual yang tak terbantahkan.

Baca Juga: Lautan Manusia di Cianjur: Ribuan Pelamar Kerja Padati Jalan Siliwangi Demi Rebutan Kursi di Toko Ritel Baru!

Dokumentasi tersebut menunjukkan kondisi rumah dari tahun 2015 hingga 2025, memperlihatkan detik-detik penurunan tanah yang ekstrem.

"Bro tidak sengaja membangun bunker," tulis akun tersebut dalam keterangan unggahan yang telah ditonton ratusan ribu kali, sebuah ironi pahit yang menggambarkan kondisi rumah yang seolah-olah ditelan bumi.

Dalam tayangan video, rumah yang awalnya berdiri megah dengan dua lantai, mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan.

Baca Juga: Detik-Detik Mencekam Operasi Patuh Nala di Bengkulu Tengah: Polisi Diserang Pisau, Pelaku Dicokok di Kubangan Lumpur!

Pada tahun 2019, bagian bawah bangunan sudah terlihat seperti hanya tersisa separuhnya.

Puncaknya terjadi pada tahun 2025, di mana rumah tersebut kini hanya menyisakan satu lantai, memberikan kesan bahwa lantai dasarnya telah sepenuhnya menghilang ditelan tanah dan air.

Fenomena ini bukan sekadar insiden tunggal, melainkan potret nyata dari persoalan serius yang menghantui kawasan pesisir Demak.

Baca Juga: Trans Sulsel Meluncur: 27 Bus Baru Siap Layani Mamminasata, Gratis untuk Warga!

Penurunan muka tanah (land subsidence) di wilayah ini adalah hasil kombinasi mematikan dari berbagai faktor: amblesnya permukaan tanah, kenaikan muka air laut yang terus-menerus, serta frekuensi banjir rob yang kian meningkat.

Kondisi ini menciptakan lingkaran setan yang pelan namun pasti, mengancam keberadaan permukiman dan mata pencarian warga.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sytha AR

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X