Sulawesinetwork.com – Pencarian yang menegangkan akhirnya berakhir dengan kabar duka. Jenazah Devitasari Anugraeni, mahasiswi Universitas Sebelas Maret (UNS) yang hilang setelah diduga melompat dari Jembatan Jurug ke Sungai Bengawan Solo, telah ditemukan oleh Tim Search and Rescue (SAR) Gabungan.
Penemuan ini terjadi pada Rabu, 2 Juli 2025, sekitar pukul 12.00 WIB, berjarak sekitar 3,3 kilometer dari titik dugaan awal kejadian.
Juru Bicara UNS, Agus Riwanto, dalam keterangan resminya memastikan identitas jenazah.
"Telah ditemukan jenazah pada pukul 12.00 WIB di koordinat 7°32’36″S 110°52’25″E yang berjarak 3,3 km dari lokasi tempat dugaan jatuh," ujar Agus. "Benar identitas jenazah adalah mahasiswa UNS.”
Devitasari Anugraeni diketahui merupakan mahasiswi Program Studi D4 Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Sekolah Vokasi UNS.
Tim SAR dengan sigap mengevakuasi jenazahnya pada pukul 12.25 WIB dan segera membawanya ke RSUD Dr. Moewardi Surakarta untuk proses lebih lanjut.
Setelah itu, jenazah dipulangkan ke rumah duka di Bangsi, Purwodadi, Tembarak, Temanggung, Jawa Tengah.
Pihak kampus menunjukkan kepedulian yang mendalam dengan mendampingi keluarga korban sejak awal.
"Kami dari UNS telah mendampingi keluarga mahasiswi UNS tersebut selama proses pencarian, evakuasi, pengantaran jenazah ke rumah sakit hingga ke rumah keluarganya,” jelas Agus.
Baca Juga: Cek Kondisi dan Status Pajak, Bupati Barru Pimpin Pemeriksaan Kendaraan Dinas Pemda
UNS juga menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh pihak yang terlibat, terutama Tim SAR Gabungan, atas kerja keras dan bantuan mereka dalam operasi pencarian ini.
"UNS turut berbelasungkawa yang mendalam atas kejadian tersebut dan mengirimkan perwakilan untuk mendampingi keluarga ke rumah duka. UNS berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” pungkas Agus, menyerukan agar tragedi serupa tidak terulang di masa mendatang.(*)