"Ini sih memang breng***k, bukan kelainan lagi, semuanya diembat hamil ataupun nonhamil," imbuhnya dengan nada geram.
Terungkapnya fakta bahwa korban pelecehan seksual dokter kandungan di Garut ini meluas hingga ke kalangan tenaga kesehatan semakin memperburuk citra oknum dokter tersebut dan dunia medis secara keseluruhan.
Pihak kepolisian, melalui tim khusus dari Polres Garut yang dibantu Polda Jawa Barat, kini tengah menangani kasus ini dan telah membuka posko pengaduan bagi para korban.
Diharapkan, dengan semakin banyaknya korban yang berani Speak Up, kasus ini dapat segera diusut tuntas dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. (*)