IHSG Terjun Bebas di Pembukaan Selasa: Tertekan Sentimen Tarif Impor AS

photo author
- Selasa, 8 April 2025 | 12:20 WIB
IHSG langsung anjlok 9% kurang dari 1 menit, BEI aktifkan trading halt usai terbitkan aturan baru. (Twitter/@BigAlphaID)
IHSG langsung anjlok 9% kurang dari 1 menit, BEI aktifkan trading halt usai terbitkan aturan baru. (Twitter/@BigAlphaID)

Sulawesinetwork.com - Kabar kurang sedap kembali menghantam pasar modal Indonesia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) memulai perdagangan pada Selasa, 8 April 2025, dengan penurunan tajam sebesar 596,33 poin atau 9,16 persen, hingga menyentuh level 5.914,28 pada pukul 09.00 WIB.

Kondisi serupa juga dialami oleh kelompok 45 saham unggulan (Indeks LQ45) yang merosot lebih dalam, yakni sebesar 92,61 poin atau 11,25 persen ke posisi 651,90.

Sebelumnya, proyeksi dari Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, memang telah mengindikasikan potensi pelemahan IHSG akibat sentimen negatif dari kebijakan tarif impor Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Nokia T21: Tablet Andal dengan Android 12, Chipset Unisoc T612, dan Baterai Tahan Seharian!

"Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi melemah dengan support dan resistance 6.200 - 6.570," ungkap Nico dalam analisisnya kepada media di Jakarta, Selasa (8/4/2025).

Nico menilai bahwa dampak kebijakan tarif impor AS masih akan terus terasa, meskipun lebih dari 50 negara dilaporkan tengah mengajukan negosiasi.

Ia memperkirakan proses negosiasi ini akan memakan waktu berbulan-bulan sebelum adanya penyesuaian dan kesepakatan yang signifikan.

Baca Juga: Gebrakan Anti-Korupsi Prabowo di Tengah Panen Raya: Rekam Langsung Biar Jera!

"Sehingga, rasanya kalau dikatakan bahwa setelah negosiasi pasar akan stabil, mungkin jauh dari kata tenang untuk saat ini," jelas Nico dengan nada pesimis.

Lebih lanjut, Nico mewanti-wanti bahwa setiap kenaikan yang terjadi di pasar justru berpotensi menjadi momentum bagi koreksi yang lebih dalam.

Penurunan signifikan IHSG di awal perdagangan hari ini semakin menggarisbawahi kekhawatiran pasar terhadap dampak kebijakan tarif impor AS terhadap perekonomian global, termasuk Indonesia.

Para investor tampaknya merespons negatif ketidakpastian yang ditimbulkan oleh kebijakan tersebut.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sytha AR

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB
X