Ia secara implisit meminta masyarakat untuk tidak meminta fasilitas tersebut kepadanya jika kabar pengangkatannya menjadi komisaris benar adanya.
"Tolong jangan pada minta kartu E-Toll saldo unlimited (tidak terbatas) ya," ungkap Abu Janda.
Respons Abu Janda yang ambigu dan terkesan bermain-main dengan isu sensitif ini tentu saja semakin memicu tanda tanya di kalangan warganet.
Mengapa ia tidak membantah kabar tersebut secara langsung, seperti yang telah dilakukan oleh JMTO? Apakah ada maksud terselubung di balik responsnya?
Kontradiksi antara pernyataan resmi JMTO dan respons Abu Janda ini semakin menambah kebingungan publik.
Sementara pihak perusahaan dengan jelas membantah, sang influencer justru memberikan sinyal yang seolah membenarkan isu tersebut.
Publik pun kini menanti klarifikasi lebih lanjut dari pihak-pihak terkait untuk mengungkap kebenaran di balik polemik yang sedang berkembang ini.(*)