Sulawesinetwork.com - Ketua DPR RI, Puan Maharani, melontarkan kritik pedas terhadap respons pemerintah yang dinilai lambat dalam menangani keluhan masyarakat.
Dalam pidato penutupan masa sidang II Tahun Sidang 2024-2025, Puan mengingatkan agar negara hadir tanpa menunggu rakyat "memviralkan" masalah mereka di media sosial.
"Mari menjadi komitmen kita bersama untuk dapat merespons secara cepat dan tepat setiap keluhan masalah rakyat," tegas Puan di Gedung DPR, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Adu Gengsi: Spesifikasi, Fitur, dan Performa Redmi A5 vs Samsung Galaxy A36 5G
Ia menyoroti berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat, mulai dari lapangan pekerjaan, pendidikan, layanan kesehatan, hingga kesejahteraan petani dan nelayan.
Puan menekankan bahwa negara tidak boleh hanya reaktif setelah sebuah masalah viral dan menjadi sorotan publik.
"Negara harus hadir tanpa menunggu rakyat memviralkan dan menuntut kehadiran negara," ujarnya.
Baca Juga: Palembang Bangkit! 1 Ton Rendang, Balasan Elegan untuk Konten Viral yang Kontroversial
Namun, Puan juga mengingatkan bahwa kecepatan respons tidak boleh mengorbankan prinsip-prinsip integritas dan akuntabilitas.
"Kita harus bertindak cepat secara terukur dan taat pada prinsip-prinsip yang berintegritas," tegasnya.
Ia menegaskan bahwa niat baik saja tidak cukup dalam membuat kebijakan publik.
Transparansi, akuntabilitas, dan kesesuaian dengan kewenangan adalah pilar-pilar penting yang harus diperhatikan.
Lebih dari sekadar respons cepat, Puan menekankan bahwa negara memiliki tanggung jawab untuk melindungi, mencerdaskan, dan menyejahterakan kehidupan rakyat.