Program ini bukan sekadar janji politik, tetapi juga harapan bagi banyak anak-anak Jakarta yang membutuhkan asupan gizi seimbang.
"Kami ingin memastikan semua kebijakan yang diambil sudah benar, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan," tambah Pramono.
Masyarakat Jakarta kini menanti keputusan akhir dari BGN. Jika izin diberikan, program sarapan gratis ini akan menjadi langkah besar dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah.
Namun, jika tidak, Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan alternatif dengan memperkuat infrastruktur kantin sekolah.
"Kami siap dengan segala kemungkinan," kata Pramono. "Yang terpenting, kami ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anak Jakarta."
Baca Juga: Jakarta Bergejolak: Ribuan CASN dan PPPK Tuntut Pencabutan Surat Edaran Penundaan Pengangkatan
Keputusan BGN akan menjadi penentu arah kebijakan ini.
Apakah sarapan gratis akan menjadi kenyataan, atau kantin sehat yang akan menjadi solusi alternatif? Waktu yang akan menjawabnya.(*)