Sulawesinetwork.com – Mayor Jenderal Mohsen Rezaei, perwira senior Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) dan anggota Dewan Keamanan Nasional Iran, mengklaim bahwa Pakistan siap meluncurkan bom nuklir ke Israel jika perang antara Teheran dan Tel Aviv meningkat menjadi konflik nuklir.
“Pakistan telah menyatakan kepada Republik Islam Iran: Jika Israel menjatuhkan bom nuklir di Teheran, kami akan menjatuhkan bom nuklir ke mereka,” ungkap Rezaei dalam wawancara eksklusif di televisi pemerintah Iran yang dikutip oleh Turkiye Today.
Pernyataan tersebut muncul di tengah eskalasi konflik antara Israel dan Iran, yang dimulai sejak 13 Juni lalu.
Baca Juga: Donor Darah Polres Bulukumba: Setetes Darah, Sejuta Harapan untuk Hari Bhayangkara ke-79
Israel meluncurkan serangan preemptive bertajuk Operasi Rising Lion, menargetkan fasilitas nuklir Iran dan menewaskan sejumlah tokoh penting militer serta ilmuwan nuklir.
Sebagai balasan, Iran meluncurkan Operasi True Promise 3 dengan tembakan rudal balistik ke wilayah Israel.
Namun hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak pemerintah Pakistan yang mengonfirmasi klaim Rezaei tersebut.
Meski demikian, pernyataan keras datang dari Menteri Pertahanan Pakistan, Khawaja Asif, yang menegaskan bahwa negara-negara Muslim harus bersatu menghadapi agresi Israel.
“Jika negara-negara Muslim tidak bersatu sekarang, masing-masing akan menghadapi nasib yang sama seperti Iran dan Palestina,” ujar Asif di hadapan Majelis Nasional.
Ia juga menyerukan agar negara-negara Muslim memutus hubungan diplomatik dengan Israel dan mendesak OKI segera menggelar pertemuan darurat.
Baca Juga: 10 Bank Kawasan ASEAN Masuk Forbes Global 2000, Siapa Yang Terbaik?
Lebih lanjut, Asif menegaskan bahwa Pakistan mendukung Iran dan akan membela Teheran di semua forum internasional.
Hubungan bilateral yang erat antara kedua negara semakin memperkuat posisi Iran di tengah gempuran serangan Israel.