Sulawesinetwork.com – Atmosfer ajang Cage Warriors 189 yang digelar di Roma, Italia, pada Sabtu, 31 Mei 2025, bukan hanya panas karena intensitas pertarungan fisik, tetapi juga karena gemuruh pesan politik yang menggema dari atas ring.
Paddy McCorry, petarung MMA asal West Belfast, Irlandia, menjadi pusat perhatian global usai aksi kontroversialnya.
McCorry berhasil menundukkan lawannya, Shuki Farage dari Israel, dalam pertarungan yang berlangsung sengit.
Baca Juga: Kapolres Bulukumba Hadiri Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, Teguhkan Komitmen Kebangsaan
Dengan kemenangan meyakinkan melalui keputusan mutlak juri (30-27, 30-27, 30-26), McCorry tampil dominan sejak awal, mendaratkan serangan-serangan keras yang membuat Farage babak belur.
Namun, bukan hanya teknik bertarung McCorry yang menjadi sorotan utama malam itu. Begitu wasit mengumumkan kemenangannya, McCorry langsung melancarkan selebrasi penuh makna.
Ia dengan cepat mengibarkan bendera Palestina di atas ring, sebuah gestur kuat yang secara jelas menyiratkan solidaritasnya terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Dengan penuh emosi, ia tak ragu meneriakkan, "Free Palestine!" ke arah penonton dan kamera, menyampaikan pesan politiknya secara terbuka.
Momen powerful ini pun segera terekam dan menjadi viral dalam waktu singkat.
Akun resmi penyelenggara, @CageWarriors, turut mengunggah potongan video tersebut dan mengonfirmasi identitas McCorry sebagai petarung kebanggaan Irlandia Utara.
Aksi McCorry tidak berhenti di ring. Ia melanjutkan sikap politiknya melalui unggahan di media sosial X. Melalui akun pribadinya, @PaddyMcCorryMMA, McCorry membagikan video cuplikan saat ia menghujani Farage dengan pukulan bertubi-tubi.
Dalam unggahan tersebut, ia menulis singkat namun tajam, "Street justice," disertai dengan gambar bendera Irlandia dan Palestina yang ditampilkan sejajar.