internasional

Diplomasi Pertanian Jadi Sorotan, Presiden Prabowo Kenalkan Mentan Amran ke Raja Yordania

Senin, 14 April 2025 | 12:15 WIB
Presiden RI Prabowo perkenalkan Mentan Andi Amran Sulaiman ke Raja Yordania.

Sulawesinetwork.com - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memperkenalkan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman kepada Raja Yordania, Abdullah II, dalam kunjungan kenegaraan yang berlangsung di Amman, Ahad, 13 April 2025.

Momen ini menandai dimulainya babak baru kerja sama bilateral sektor pertanian antara Indonesia dan Kerajaan Hasyimiyah Yordania.

Mentan Amran beserta rombongan tiba lebih dahulu di Amman pada Ahad dini hari, dan langsung melakukan peninjauan lapangan untuk memahami kondisi pertanian dan lingkungan di wilayah tersebut.

Baca Juga: Drama Somasi Warnai Isu Hangat Ridwan Kamil dan Lisa Mariana: Kuasa Hukum Angkat Bicara

Sore harinya, Mentan Amran bersama Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Duta Besar RI untuk Yordania menyambut langsung Presiden Prabowo di Bandara Amman.

Dalam rangka mempererat hubungan pertanian kedua negara, Mentan Amran dijadwalkan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Pertanian Kerajaan Hasyimiyah Yordania pada Senin, 14 April 2025.

MoU tersebut mencakup berbagai bidang strategis, mulai dari pertukaran informasi dan program pelatihan, hingga penguatan investasi, akses pasar, dan peningkatan kapasitas SDM pertanian.

Baca Juga: Gubernur Sulsel Apresiasi Permandian Air Panas Pincara Luwu Utara, Ajak Majukan Pariwisata Daerah

“Pertanian adalah fondasi ketahanan pangan dan diplomasi ekonomi. Kerja sama ini membuka peluang besar bagi Indonesia dan Yordania untuk tumbuh bersama di sektor pertanian,” ujar Mentan Amran.

Setelah penandatanganan MoU, Mentan Amran akan mendampingi Presiden Prabowo dalam audiensi dengan Raja Abdullah II, serta pertemuan lanjutan dengan para pelaku usaha pertanian di Yordania.

Langkah ini menegaskan posisi Indonesia sebagai mitra strategis dalam kerja sama pertanian global dan memperlihatkan keseriusan pemerintah dalam membangun sinergi lintas negara untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dan regional. (*)

Tags

Terkini