internasional

Kisruh Rencana AS Relokasi Warga Gaza, Warga Palestina Teguh Bertahan di Tanah Air Mereka Meski Kini Hancur Akibat Perang

Kamis, 6 Februari 2025 | 11:18 WIB
Potret Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. (Instagram.com/@realdonaldtrump)

Sulawesinetwork.com - Sedang hangat diperbincangkan publik internasional terkait pertemuan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump di Gedung Putih, Washington, D.C, pada Rabu, 5 Februari 2025.  

Dilansir dari Reuters, dalam kesempatan itu Trump mencetuskan upaya relokasi warga Gaza secara permanen.

"AS mendukung relokasi warga Palestina di Jalur Gaza dengan mengatakan AS mendukung relokasi warga Gaza secara permanen," cetus Trump.

Baca Juga: Bulan Sutena Dikaitkan Dengan Video Dewasa 1 Menit 14 Detik, Pria dalam Rekaman Jadi Sorotan!

Pernyataan Trump itu dinilai telah melampaui gagasan sebelumnya yang telah ditolak mentah-mentah oleh para pemimpin negara Arab.

"Anda tidak bisa tinggal di Gaza sekarang, Anda memerlukan lokasi lainnya, permasalahan di Gaza tidak akan pernah selesai," tegasnya.

Di sisi lain, Al Jazeera menyebut Trump dan para penasihat utamanya meyakini jangka waktu 3-5 tahun untuk rekonstruksi Gaza yang hancur akibat perang.

Baca Juga: Nokia XR30: Smartphone Tangguh dengan Performa Handal untuk Petualang Modern

"Rekonstruksi Gaza itu tercantum dalam perjanjian gencatan senjata sementara, 'tidak dapat dilaksanakan'," terang Al-Jazeera dalam laporan berbeda, pada Rabu, 5 Februari 2025.

Mesir dan Yordania, serta negara-negara Arab lainnya, menolak gagasan Trump merelokasi 2,3 juta warga Gaza selama pembangunan kembali wilayah itu pascaperang. 

Terkini, sejumlah pejabat senior pemerintahan Trump terus menekankan pentingnya relokasi warga Palestina atas dasar kemanusiaan.

Baca Juga: KIP Kuliah Berganti Nama, Ini Biaya hingga Uang Saku Bulanan yang Ditanggung

Trump Heran Warga Gaza Tolak Rencana Relokasi

Dalam kesempatan yang sama, Trump mengaku heran dengan penolakan dari warga Palestina terkait rencana relokasi yang digagas olehnya.

Halaman:

Tags

Terkini