internasional

Coca-cola Menarik Produknya dari Pasar Eropa karena Kandungan Klorat Tinggi, Lalu Indonesia?

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:15 WIB
Coca-cola menarik peredarannya dari pasar Eropa (instagram.com/cocacola_id)

"Anda harus mengonsumsi begitu banyak botol berbeda untuk melihat efeknya," ujar Jorens kepada penyiar publik Belgia, VTM.

Langkah Penarikan Produk

Baca Juga: Kampus Penerima KIP Kuliah Bukan Hanya bukan Hanya Negeri, Ini Daftar Swasta Siapkan Beasiswa

Coca-Cola Europacific Partners Belgium memastikan bahwa sebagian besar produk terdampak yang belum terjual telah ditarik dari pasar.

"Mayoritas produk yang terdampak dan tidak terjual telah ditarik dari rak-rak toko, dan kami terus mengambil langkah-langkah untuk menarik semua produk yang tersisa dari pasar," ungkap perusahaan.

Namun, cabang Coca-Cola di Prancis menyebutkan bahwa analisis dari para ahli independen menunjukkan risiko akibat konsumsi produk tersebut sangat rendah.

Baca Juga: Pemkab Harus Berani Beri Sanksi ke Penyedia MBG SD 171 Loka, DPRD Diminta Berpihak Kepada Rakyat

"Kami belum menerima keluhan apa pun dari konsumen tentang masalah ini," klaim perusahaan.

Sejumlah produk Coke dan Fuze Tea memang telah dikirim ke Prancis, tetapi hingga saat ini, belum ada perintah resmi untuk menarik produk tersebut dari pasar Prancis.

Atas kejadian ini, Coca-Cola Europacific Partners menyampaikan permintaan maaf.

Baca Juga: Polres Bulukumba Kembali Gelar Yasinan dan Doa Bersama Awali Tugas Personel

Kandungan klorat tinggi dalam produk pertama kali terdeteksi melalui pemeriksaan rutin di fasilitas produksi di Ghent.

EFSA menekankan bahwa konsumsi klorat secara berulang dapat menimbulkan kekhawatiran kesehatan, terutama pada kelompok anak-anak yang mengalami defisiensi yodium.

Oleh karena itu, regulasi mengenai kadar klorat dalam makanan dan minuman terus diawasi untuk mengurangi risiko kesehatan di masyarakat.

Sementara itu, selain negara-negara yang disebutkan di atas tidak ada penarikan produk Coca-Cola, termasuk di Indonesia. (*)

Halaman:

Tags

Terkini