Kondisi Paus Fransiskus Sempat Kritis Akibat Muntah, Vatikan Beri Penjelasan Terbaru

photo author
- Minggu, 2 Maret 2025 | 13:04 WIB
Paus Fransiskus (dok)
Paus Fransiskus (dok)

Pada Juli 2021, ia menjalani operasi karena stenosis divertikular yang menyebabkan penyempitan usus besar.

Dalam prosedur tersebut, sebanyak 13 inci usus besarnya diangkat, dan ia menjalani perawatan di Rumah Sakit Universitas Gemelli selama 10 hari.

Selama tahun 2022, ia mengalami nyeri lutut yang mempengaruhi mobilitasnya, sehingga harus menggunakan kursi roda dan alat bantu jalan.

Baca Juga: Menkomdigi Tantang Kepala Daerah: Berani Prioritaskan Digitalisasi?

Beberapa agenda resminya juga harus dibatalkan karena kondisi tersebut.

Memasuki tahun 2023, Paus kembali dirawat karena bronkitis, kemudian menjalani operasi perut akibat hernia insisional yang membutuhkan prosedur laparotomi dan perbaikan dinding perut.

Ia menjalani perawatan intensif selama sembilan hari.

Baca Juga: Lezat dan Praktis! Berbagai Menu Takjil dari Olahan Pisang untuk Buka Puasa

Pada akhir 2024, ia mengalami insiden jatuh yang menyebabkan hematoma besar di bagian dagunya setelah kepalanya terbentur meja.

Kini, pada tahun 2025, ia tengah berjuang melawan pneumonia bilateral serta infeksi polimikroba yang membuat kondisinya tetap kompleks.

Meski laporan terbaru menyebutkan adanya perbaikan, beberapa sumber mengabarkan bahwa persiapan untuk kemungkinan pemakamannya telah mulai dilakukan sebagai langkah antisipasi.(*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sytha AR

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X