Trump Ancam Gaza! Sebut Terjadi 'Neraka' Jika Sandera Israel Tidak Dibebaskan

photo author
- Selasa, 11 Februari 2025 | 08:30 WIB
Presiden Amerika Donald Trump.
Presiden Amerika Donald Trump.

Sulawesinetwork.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mengeluarkan ancaman keras terhadap Gaza setelah Hamas mengumumkan penghentian pembebasan sandera Israel di wilayah tersebut.

Ancaman Presiden Amerika ini muncul menyusul serangan terbaru Israel di Gaza yang menewaskan tiga orang.

Dalam pernyataannya di Gedung Putih pada Senin malam waktu setempat, Trump memperingatkan bahwa jika semua sandera Israel tidak dibebaskan sebelum Sabtu, 15 Februari 2025, maka akan terjadi "neraka".

Baca Juga: Respon Isu-isu Pertanian Lewat Seni dan Budaya: “Bercocok Paham” Hadirkan Diskusi Interaktif dan Pertunjukan Kreatif 

Ia menegaskan bahwa gencatan senjata yang telah berlangsung sejak 19 Januari harus segera dibatalkan.

Trump mengkritik keras sikap Hamas, menyebut ancaman yang dikeluarkan oleh kelompok tersebut sebagai "mengerikan".

Tak hanya itu, Ia juga menegaskan bahwa tindakan keras akan diambil jika tuntutan AS tidak dipenuhi.

Baca Juga: Momen Prabowo Duduk di Kursi Guru Sambil Pantau Aktivitas Siswa saat Sidak Makan Bergizi Gratis

Ancaman ini semakin memperburuk ketegangan yang sudah meningkat di kawasan tersebut, dengan Hamas menanggapi serangan Israel yang baru saja terjadi.

Trump, yang dikenal dengan kebijakan luar negerinya yang tegas, tidak menunjukkan tanda-tanda akan mundur dari ancamannya.

Selain itu, Trump juga menyoroti kebijakan luar negeri negara-negara Arab terkait masalah Palestina.

Baca Juga: Momen Hangat Prabowo Terima Boneka Pemberian Siswi SD di Bogor

Dalam kesempatan yang sama, ia mengancam untuk menghentikan bantuan ke negara-negara seperti Yordania dan Mesir jika mereka menolak untuk menerima warga Palestina yang mungkin terpaksa pindah akibat konflik ini.

Kebijakan ini merupakan bagian dari rencana kontroversial Trump untuk merelokasi warga Gaza ke kedua negara tersebut, sebuah langkah yang mendapat reaksi keras dari negara-negara Arab.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: A. Fendy Pranata

Sumber: AFP

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X