Sulawesinetwork.com - Menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMPN 2 Bulukumba dan SD 221 Tanah Kongkong yang ditemukan tidak layak konsumsi masih menjadi perhatian masyarakat.
Pasalnya sejumlah orang tua mengeluhkan kondisi anaknya yang mengalami sakit perut usai mengkonsumsi menu yang disiapkan pihak penyedia.
Diketahui, penyedia kedua sekolah tersebut yakni Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) 01 Ujung Bulu di Jalan Matahari.
Baca Juga: LSI Denny JA: Prabowo Butuh Sosok 'Mr Clean' Seperti Andi Amran Sulaiman
Kondisi nasi yang ditemukan didua sekolah tersebut bahkan dibenarkan Kepala SPPG 01 Ujung Bulu, Wahyu. Ia mengakui jika nasi ditemukan basah.
Meski disisi lain, Wahyu membantah jika nasi goreng yang disiapkan tersebut telah dalam kondisi tidak layak konsumsi atau basi.
"Nasi semua aman kecuali nasi yang basah. Tidak betul ada yang basi tapi teksturnya lembek," kata Wahyu kepada awak media.
Baca Juga: Pantau Langsung PSU Pilwalkot Palopo, Gubernur Sulsel Pastikan Demokrasi Berjalan Jujur dan Adil
Wahyu mengatakan, setelah adanya laporan dia mengecek langsung dan mengakui jika nasinya lembek, menggumpal.
"Dan saya juga coba nasikku, saya masih makan dan tidak basi. Tapi lembek memang, tapi itu persepsi lagi," kata Wahyu.
Diketahui sejumlah orang tua siswa menyampaikan keluhan mereka di media sosial pasca ditemukannya nasi goreng yang diduga basi.
Baca Juga: Meikarta: Epilog Tujuh Tahun Penantian, Secercah Harapan di Era Prabowo
Pra orang tua mengeluhkan anaknya yang mengalami mual dan sakit perut akibat mengkonsumsi menu nasi goreng tersebut.
Di media sosial facebook, akun milik Mhyla Karmila yang mengomentari postingan tentang ratusan paket makanan MBG di SMPN 2 Bulukumba ditemukan basi.