Sulawesinetwork.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulukumba merilis hasil investigasi insiden siswa muntah dan mual mengkonsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD 171 Loka Bulukumba.
Dari hasil investigasi yang dirilis Dinkes Bulukumba, terdapat 7 poin. Di mana dari tujuh poin tersebut, terdapat dua poin temuan siswa yang mengalami gejala muntah dan mual.
Berikut poin-poin investigasi Dinkes yang di rilis pada Jumat, Jumat, 31 Januari 2024 di rumah makain Grand 99, Bulukumba.
Baca Juga: Berbeda dengan Zonasi, SPMB Siswa SMA Pakai Sistem Rayon dan Bisa Daftar Antar Provinsi
Baca Juga: Mulai 1 Februari, Gas Elpiji 3 Kg Tidak Lagi Dijual di Pengecer, Lalu Bisa Beli di Mana?
1. Tim Dinas Kesehatan melakukan respon investigasi untuk mengetahui kejadian yang dilaporkan di SD 171 Loka, bersama dengan Puskesmas Caile.
2. Telah diidentifikasi dari 6 kelas yang mengkonsumsi jenis makanan dari sumber yang sama hanya terdapat pada kelas 3 B sejumlah 4 penderita.
Baca Juga: Menkes Sebut Indonesia Terkena Imbas Keputusan Donald Trump Hentikan Batuan Obat HIV
3. Jenis makanan yang dikonsumsi berupa nasi, tempe, telur, sayur pecel, pepaya, dan semangka
4. Waktu makan di mulai pada pukul 09.45 secara serentak
Baca Juga: Telur Busuk di Menu MBG Diakui Dinkes, Guru Terancam Sanksi, DPRD Bulukumba Tanpa Reaksi?
Baca Juga: PPDB Berganti SMPB 2025, Kuota Jalur Penerimaan Siswa Baru Berubah
5. Dari hasil investigasi yang ditemukan terdapat gejala mual, muntah dimulai pada pukul 10.12
6. Jumalh anak pada kelas tersebut 25 orang anak dengan rincian 12 anak makan telur, 24 anak makan tempe, 25 anak makan pecel, 7 anak makan pepaya, dan 13 anak makan semangka