info-sulawesi

Mengacu Putusan MK, Ketua PKS Sulsel Mulai Mencari Calon Wakil di Pilwalkot Makassar 2024

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 14:03 WIB
Ketua DPW PKS Sulsel Amri Arsyid.

Sulawesinetwork.com - Pasca adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait ambang batas pencalonan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yang berlangsung 27 November 2024 nanti.

Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulsel Amri Arsyid tidak ingin menyia-nyiakan momentum tersebut dan mulai menjajaki calon wakil di Pilwalkot Makassar 2024.

Amri Arsyid menyatakan ingin maju sebagai calon wali kota dengan membentuk poros sendiri pada Pilwalkot Makassar 2024. Dan akan melakukan deklarasi dalam waktu dekat.

Baca Juga: Bahlil tak Ingin Rombak Rekomendasi Golkar di Sulsel, Tapi Justru Akan Lakukan Ini

"Insyaallah (maju jadi calon wali kota pada Pilwalkot Makassar). (Untuk calon wali kota) ini sedang kami jajaki dan insyaallah hari ini atau besok kita akan finalisasi," kata Amri kepada wartawan, Sabtu, 24 Agustus 2024.

Amri mengaku jika dirinya memutuskan maju sebagai calon walikota Makassar setelah ada putusan MK terkait Undang-undang Pilkada yang mengubah ambang batas pencalonan.

Hal itupun menurut Amri membuat partainya memilih untuk memaksimalkan peluang dengan mengusung kader terbaiknya di kontestasi lima tahunan tersebut.

Baca Juga: Gerindra Tetapkan Usungan, Prabowo Pilih Andi Sudirman-Fatmawati di Pilgub Sulsel 2024

"Bagus (putusan MK soal perubahan syarat partai mengusung calon kepala daerah), ini peluang yang bagus. Insyaallah PKS akan memanfaatkan peluang ini untuk memajukan kader-kader terbaik," tuturnya.

Terkait siapa calon wakil yang akan digandeng, menurut Amri. Terdapat sejumlah figur yang telah mengikuti penjaringan di DPW PKS Sulsel.

Nama-nama tersebut yakni Sri Rahmi (kader PKS), Ahmad Susanto (Ketua KONI Makassar), dan Abdul Rahman Bando (kader Demokrat).

Baca Juga: Usungan Berubah? Golkar Bakal Ganti Rekomendasi Seluruh Cakada di Sulsel

"Ada juga Irwan Adnan (pejabat Pemkot Makassar), ada beberapa birokrat, kami juga melakukan pendekatan ke beberapa akademisi. Kita tidak ingin memilih sembarangan, ya," ungkap Amri.

Terkait rencana deklarasi, Amri mengatakan akan dilaksanakan secepatnya begitu kandidat pasangan sudah diputuskan. Dia memastikan deklarasi dilakukan sebelum jadwal pendaftaran di KPU pada 27-29 Agustus.

Halaman:

Tags

Terkini