"Kalau bupati dan wakil bupati tidak menyetujui tambahan penyertaan modal, tegas, minta saja cari pengganti lain," terang Zulkifli.
Baca Juga: Honore Bakal Tersingkir di Seleksi PPPK 2024, 855.936 Orang Dipastikan Tidak Bisa Diangkat
"Ungkap saja secara tegas, kalau anda tidak mampu jalankan perusahaan kalau tidak ada modal. Sampaikan itu secara tegas kepada Bupati dan Wakil Bupati," tegas Zulkiflie Saiye.
Sebelumnya, Direktur PDAM Bulukumba, Andi Nurjaya, mengakui kepada wartawan bahwa PDAM Bulukumba sedang menghadapi krisis keuangan yang serius.
Dimana tidak tersedia dana untuk membayar gaji karyawan karena diperparah banyaknya pelanggan PDAM yang tidak membayar tagihan setiap bulan karena tidak dialiri air.
Baca Juga: Polres Bulukumba Jawab Dugaan Bocah Dipaksa Mengaku Kurir Narkoba dan Dianiaya
Hal itu disampaikan Andi Nurjaya sebelum dirinya dikabarkan mengundurkan diri. Ia dikabarkan telah mengajukan pengunduran diri kepada Wakil Bupati Bulukumba Andi Edy Manaf dan Sekretaris Daerah (Sekda) Muh Ali Saleng.
Pengunduran diri Andi Nurjaya sebagai Direktur PDAM Bulukumba dibenarkan Andi Edy Manaf. Ia mengaku telah menerima surat pegunduran diri yang diajukan.
"Benar beliau (Dirut) PDAM sudah menyerahkan surat pengunduran diri saya terima dengan pak Sekda," singkatnya. (*)