Sulawesinetwork.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membuka peluang berkaolisi dengan Partai Golkar di Pilkada Bulukumba 2024 mendatang.
Hal itu setelah DPC PKB Bulukumba mengerucutkan nama dukungan ke Jamaluddin M Syamsir (JMS) dan Tomy Satria Yulianto (TSY) untuk saling berpaket.
Ketua DPC PKB Bulukumba Fahidin HDK mengatakan jika kedua nama tersebut telah diajukan ke tingkat DPP oleh DPW PKB Sulsel.
Baca Juga: Terungkap! Biaya Politik Tinggi di Pilkada dan Dampaknya pada Korupsi, Begini Kata Mendagri
"Kita tidak bisa tampik karena memang sudah dibawa DPW ke DPP sesuai nama yang berkembang itu JMS-TSY," ungkapnya kepada wartawan dilansir, Selasa, 9 Juli 2024.
Fahidin menerangkan jika saat ini tahapan penjaringan untuk Pilkada Bulukumba pada November 2024 nanti telah berakhir ditingkat DPC dan DPW.
Dimana uji kelayakan dan kepatutan telah diserahkan sepenuhnya ke tingkat DPP PKB untuk ditindaklanjuti penerbitan rekomendasi dari DPP PKB.
Fahidin mengungkapkan jika saat ini PKB sisa melihat chemistery dan potensi untuk meraih kemenangan dimana itu menjadi kewenangan DPP PKB saat ini.
"Sekarang prosesnya secara administrasi dan politik berjenjang dari bawah itu sudah selesai. Itu sudah menjadi domain DPP, tetapi di DPC sudah menyampaikan dan memberikan informasi terhadap semua figur," ujarnya.
Ketua Komisi B DPRD Bulukumba itu juga membeberkan jika berdasarkan bocoran hasil survei internal PKB telah mengerucut dengan beragam format yang dilakukan.
Baca Juga: Perpanjangan Masa Kerja PPPK: Apa Saja Ketentuannya Menurut UU ASN Terbaru?
Format komposisi yang disimulasikan pada survei yang dilakukan seperti JMS-TSY, TSY-JMS, Andi Utta-Tomy telah dilakukan pada survei internal PKB.
"Banyak format yang sudah kita bikin. Sudah ada simulasi itu. Yang pasti simulasi itu ada semua. Cuma yang agak menggelinding ini saya lihat JMS-Tomy. (Hasil survei resmi internal) itu masih kita rahasiakan," tuturnya.