Kaum bangsawan tinggi maupun menengah ketika menikah dengan perempuan dari golongan masyarakat biasa maka darah bangsawannya akan kabur.
Dalam masyarakat bugis dikenal istilah 'Malawi'.
3. Datu
Datu merupakan gelar bangsawan tertinggi dalam masyarakat Wajo.
Gelar ini disematkan pada nama seseorang yang memang berasal dari lapisan Ana'mattola, yaitu anak yang telah dipersiapkan menjadi raja dalam negerinya.
Gelar Datu bagi seorang Ana'mattoala hanya biasa dipakai ketika ayahnya sebagai seorang raja telah meninggal atau turun tahta.
Namun, jika raja memiliki anak lebih dari satu maka hanya satu yang bisa dipilih dan dipersiapkan sebagai Datu.
4. Bau
Gelar Bau merupakan gelar yang dipakai untuk seseorang yang dianggap tinggi derajatnya dari bangsawan biasa.
Gelar ini juga kerap digunakan sebagai pengganti istilah Andi.
Secara historis, gelar bau merupakan bentuk pengaruh dari Kerajaan Melayu yang banyak menggunakan istilah yang sama dalam kerajaannya.
Arti 'Bau' itu sendiri secara harfiah adalah 'harum' atau 'yang diharumkan'.
Bagi masyarakat Wajo, gelar bangsawan ini hanya bisa digunakan oleh anak raja atau lapisan anak sangaji (hasil perkawinan anak raja Bugis dan Makassar).
Oleh karena itu, gelar Bau juga kerap digunakan oleh masyarakat Makassar.
5. Daeng