Sulawesinetwork.com - Suku Toraja adalah penduduk asli Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Konon, nama Toraja mulanya diberikan oleh suku Bugis-Sidenreng dan Orang Luwu.
Orang Sidenreng menamakan penduduk daerah ini 'To Riaja' yang mengandung arti orang yang berdiam di negeri atas atau pegunungan.
Sedangkan orang Luwu (zaman Belanda) menyebutnya 'To Riajang' yang artinya adalah orang yang berdiam di sebelah barat.
Masyarakat Suku Toraja tersebar di beberapa kabupaten lainnya, seperti Kabupaten Toraja Utara hingga Kabupaten Mamasa.
Masyarakat Suku Toraja dikenal masih menjalankan berbagai tradisi leluhurnya hingga saat ini.
Baca Juga: Bek Seongnam FC Gabung Brentford, Asnawi Mangkualam Bisa Nyusul ke Liga Inggris Musim Depan
Tradisi Toraja pun tidak hanya dipertahankan, namun mampu menarik perhatian wisatawan baik domestik maupun internasional.
Tak heran ada banyak tradisi Suku Toraja yang dikenal hingga mancanegara.
Dikutip dari laman kemendikbud.go.id, berikut sederet tradisi Suku Toraja yang unik dan magis.
Baca Juga: Aksi Angkuh Yuran Fernandes Disebut Bawa Petaka Untuk PSM Makassar hingga Dikalahkan Bali United
1. Rambu Solo'
Rambu Solo' adalah sebuah ritual tentang kematian.