Sulawesinetwork.com - Kasus dugaan perundungan yang menimpa SA, putri pasangan musisi Ahmad Dhani dan Mulan Jameela, masih menjadi sorotan hangat di linimasa media sosial.
Setelah Ahmad Dhani melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya pada 10 Juli 2025, kini kondisi SA pasca-kejadian menjadi perhatian utama.
Ahmad Dhani mengungkap bahwa sang anak masih menunjukkan dampak emosional yang signifikan.
Baca Juga: Ketika Ayah Mengantar Anak: Lebih dari Sekadar Antar, Ini Bentuk Cinta dan Dukungan!
"(SA) sampai sekarang masih murung," ujar Dhani dalam acara televisi QNA Metro TV yang tayang pada Minggu, 13 Juli 2025.
Ia juga menambahkan observasi dari orang di sekitarnya, "Sopir-sopir saya sampai bilang, biasanya (SA) suka ngobrol, tapi sekarang lebih banyak diam, tidak banyak bicara."
Menanggapi kondisi SA, Sani Budiantini, seorang Psikolog Anak, Remaja, dan Keluarga, memberikan pandangannya.
Baca Juga: Polres Bulukumba Gelar Operasi Patuh Pallawa 2025, Ini 7 Pelanggaran Prioritas Dibidik
Menurut Sani, reaksi yang ditunjukkan SA adalah hal yang umum terjadi pada anak yang mengalami tekanan akibat bullying.
"Secara umum, anak yang mengalami tekanan karena bullying pasti menunjukkan reaksi dari perilaku emosi," jelas Sani dalam kesempatan yang sama.
Ia merinci beberapa bentuk reaksi tersebut, "Entah itu murung, sedih, interaksi sosial juga jadi terhambat."
Sani juga memberikan contoh ekstrem dari dampak perundungan, seperti perilaku anak yang enggan keluar kamar, bahkan sampai mengganggu performa akademis mereka.
"Kan kadang-kadang ada anak yang tidak mau keluar kamar, dan kemudian akhirnya terganggu akademisnya, itu kelihatan sekali," ungkapnya.