Lesti Kejora Curhat di MK: Tergantung Kasus Hak Cipta, Pedangdut Ini Merasa Tak Nyaman dan Ingin Segera Berdamai!

photo author
- Rabu, 23 Juli 2025 | 11:10 WIB
Penyanyi dangdut Lesti Kejora hadiri sidang uji materi Undang Undang Hak Cipta di Mahkamah Konstitusi pada Selasa, 22 Juli 2025. (Instagram/lestikejora/cakrawala.co)
Penyanyi dangdut Lesti Kejora hadiri sidang uji materi Undang Undang Hak Cipta di Mahkamah Konstitusi pada Selasa, 22 Juli 2025. (Instagram/lestikejora/cakrawala.co)

Sulawesinetwork.com – Pedangdut Lesti Kejora menjadi sorotan setelah hadir sebagai saksi di Mahkamah Konstitusi dalam sidang uji materi Undang-Undang Hak Cipta.

Bukan tanpa alasan, Lesti ternyata merasakan langsung dampak negatif dari dugaan pelanggaran hak cipta yang dilaporkan padanya.

Ia mengaku merasa "digantung" dan berharap kasusnya segera menemukan titik terang.

Baca Juga: AHY Desak Reformasi Dana Kampanye, Soroti Bahaya Politik Uang dan Disinformasi

Di hadapan Majelis Hakim MK, Lesti mengungkapkan beban yang ia rasakan.

"Saya masih digantung sebagai pelapor dan berdampak negatif bagi saya," ujar Lesti pada Selasa, 22 Juli 2025.

Statusnya sebagai terlapor dalam kasus dugaan pelanggaran hak cipta ini rupanya menghadirkan ketidaknyamanan pribadi.

Baca Juga: Himbara Berpotensi Rugi Rp76 Triliun Demi Biayai Kopdes Merah Putih, Celios Soroti Risiko Tinggi

Setelah sidang usai, Lesti menambahkan bahwa ia sangat berharap agar kasus ini cepat terselesaikan.

"Penginnya kan cepat ada solusi, apapun ya," imbuhnya. Ia bahkan terbuka pada segala cara penyelesaian, termasuk dengan menjalin silaturahmi.

"Kalau memang cara penyelesaiannya harus bersilaturahmi, ya apapun caranya lah saya berharap ini cepat selesai," sambungnya, menunjukkan keinginan kuat untuk mengakhiri polemik.

Baca Juga: Prabowo Tegas di Kongres PSI: 'Sorry Ye, Indonesia Cerah, Bukan Gelap!'

Meski diterpa masalah hukum, Lesti bersyukur tawaran pekerjaan masih terus mengalir.

Namun, hal itu tak lantas menghilangkan kegelisahan pribadinya. "Kalau soal itu bersyukur aja, Alhamdulillah, cuma lebih ke ketidaknyamanan saya pribadi sebagai masyarakat Indonesia menjadi terlapor terus," ucapnya, menekankan bahwa tekanan psikologis akibat kasus ini cukup terasa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sytha AR

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X