Anang Hermansyah Ungkap Dilema 'Kutukan' Standing Ovation di Indonesian Idol: Kadang Aku Berpikir...

photo author
- Rabu, 14 Mei 2025 | 15:50 WIB
Potret para juri Indonesian Idol. (Instagram/indonesianidolid)
Potret para juri Indonesian Idol. (Instagram/indonesianidolid)

Sulawesinetwork.com - Ajang pencarian bakat Indonesian Idol telah memasuki babak puncak.

Dua finalis berbakat, Fajar Noor dan Shabrina Leanor, telah memberikan penampilan terbaik mereka di Grand Final yang digelar pada Senin, 12 Mei 2025.

Kini, publik menanti pengumuman pemenang yang akan diumumkan pada Senin, 19 Mei 2025, dalam acara Result & Reunion Show.

Baca Juga: Seringai Berduka dan Umumkan Hiatus Usai Kepergian Ricky Siahaan: Sebuah Tribute Spesial Tengah Dipersiapkan

Namun, di balik gemerlap panggung Indonesian Idol, terselip sebuah fenomena unik yang dikenal sebagai "kutukan" standing ovation.

Istilah ini muncul karena adanya kecenderungan peserta yang mendapatkan standing ovation dari para juri justru tereliminasi di babak selanjutnya.

Fenomena ini pun menjadi perbincangan hangat di kalangan penonton. Anang Hermansyah, salah satu juri Indonesian Idol, turut memberikan tanggapannya mengenai hal ini.

Baca Juga: Selain PDAM Bulukumba, Kejaksaan Turut Dalami Dugaan Penyimpangan Program Ketahanan Pangan di Desa

"Kadang aku berpikir juga apa nggak perlu kita berdiri kalau bagus, kalau berdiri bagus pasti yang vote banyak, berarti subyeknya pemirsa jadi salah," ungkap Anang dalam tayangan YouTube MAIA ALELDUL TV, Rabu (14/5/2025).

Ia menambahkan, "Kalau suka ya suka aja, bukan masalah kita standing ovation atau tidak standing ovation, kembali ke temen-temen yang dengerin."

Anang menekankan pentingnya peran voting dari penonton dalam menentukan pemenang.

Baca Juga: Bocoran Eksklusif! Nokia N75 Max 5G Siap Guncang Pasar dengan Spek Gahar

Ia mengingatkan agar penonton tidak terlalu terpengaruh oleh standing ovation dari juri.

"Jangan terombang-ambing (standing ovation) sama juri, juri cuma 5 orang, mereka (penonton) ratusan ribu orang, kalau udah ngefans, ya diperjuangkan," tegasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sytha AR

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X