Zack membandingkan, berita tentang Nikita atau Lesti Kejora akan jauh lebih "laku" daripada kasus-kasus korupsi yang merugikan negara triliunan rupiah.
Baca Juga: Nokia N75 Max 5G: Kamera 200MP dan Baterai 7100mAh, Koneksi Kuat!
"Pasti marketnya jauh lebih banyak kalau Nikita Mirzani masuk menjadi tahanan sementara atau Lesti Billar tonjok-tonjokan. Itu marketnya lebih banyak," ujarnya.
Di akhir pernyataannya, Zack menyerukan kepada warganet untuk tidak mudah terkecoh oleh pengalihan isu.
"So buatlah diri kalian pinter netizen, setidaknya paham yang korupsi beneran dengan jumlah yang nggak ada di pikiran kita itu yang difokuskan," pungkasnya.
Baca Juga: Makan Bergizi Gratis Tetap Berjalan di Ramadan 2025, Begini Mekanismenya!
Tudingan Zack ini tentu saja menuai pro dan kontra di kalangan warganet.
Sebagian mendukung pernyataannya, merasa bahwa penahanan Nikita terkesan dipaksakan.
Namun, tak sedikit pula yang meragukan tudingan tersebut, menilai bahwa proses hukum harus tetap ditegakkan tanpa pandang bulu.
Baca Juga: Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan agar Data Dapodik Masuk ke Info GTK?
Penahanan Nikita Mirzani ini menjadi sorotan tajam di tengah maraknya kasus korupsi yang terungkap.
Apakah ini benar-benar pengalihan isu, ataukah proses hukum yang adil? Hanya waktu yang akan menjawabnya.
Namun, satu hal yang pasti, kasus ini telah memicu perdebatan sengit tentang keadilan, transparansi, dan peran media sosial dalam membentuk opini publik.(*)
