Untuk itu, Hotman menyarankan agar Lisa mengajukan permohonan kepada pengadilan untuk memerintahkan Ridwan Kamil melakukan tes DNA.
Namun, Hotman menekankan pentingnya sanksi yang tegas jika pihak yang bersangkutan menolak atau mangkir dari perintah pengadilan.
"Paling caranya memerintahkan si cowok tes DNA, kalau pun itu berhasil harus ada denda dalam gugatannya seperti Rp1 miliar sehari agar efektif," ujarnya.
Hotman juga mengingatkan bahwa Mahkamah Konstitusi telah memberikan angin segar bagi anak di luar nikah terkait hak waris, asalkan dapat dibuktikan secara biologis memiliki ayah yang sama dengan pewaris melalui tes DNA.
"Menurut Mahkamah Konstitusi, anak yang lahir di luar perkawinan kalau DNA-nya sama bapak biologisnya, maka dia berhak dapat warisan," kata Hotman.
Baca Juga: Makin Absurd: Kebijakan Dagang Trump Sasar Pulau Penguin Tak Berpenghuni!
Sebagai tips tambahan, pengacara yang dikenal dengan gaya eksentriknya ini menyarankan agar perempuan dalam posisi serupa Lisa dapat memanfaatkan momen kedekatan emosional dengan pasangan untuk mendapatkan pengakuan secara tertulis terkait status anak, misalnya dengan mengajak menandatangani surat keterangan lahir di rumah sakit.
"Hotman Paris menyarankan perempuan bisa berpura-pura mengajak pasangannya untuk menandatangi surat keterangan lahir anaknya di rumah sakit," ungkapnya.
"Karena seseorang kalau lagi cinta akan melakukan apa pun," imbuh Hotman.
Saran Hotman ini sekaligus menjadi kritik implisit terhadap langkah Lisa yang terkesan lebih mengandalkan tekanan publik dan penyebaran informasi pribadi.
Menurutnya, strategi semacam itu berisiko merusak nama baik Lisa sendiri dan bahkan membuatnya dijauhi oleh pria lain.
"Karena cowok lain enggak berani lagi sama cewek itu, takut di-spill hubungan mereka," ucap Hotman.