Skandal Guru Besar UGM: Belasan Mahasiswa Jadi Korban Kekerasan Seksual Sejak 2023, Kampus Ambil Tindakan Tegas

photo author
- Sabtu, 5 April 2025 | 15:03 WIB
Dugaan Kekerasan Seksual yang Terjadi di Lingkungan UGM (Ilustrasi/freepik)
Dugaan Kekerasan Seksual yang Terjadi di Lingkungan UGM (Ilustrasi/freepik)

Sulawesinetwork.com - Universitas Gadjah Mada (UGM) diguncang skandal memilukan.

Seorang guru besar Fakultas Farmasi, Edy Meiyanto, terungkap melakukan dugaan kekerasan seksual terhadap belasan mahasiswa sejak tahun 2023.

Kasus ini mencoreng citra institusi pendidikan ternama tersebut dan memicu keprihatinan mendalam di kalangan civitas akademika dan masyarakat luas.

Baca Juga: ASEAN Bersatu Sikapi Kebijakan Tarif Trump yang Mengancam

Terungkapnya kasus ini bermula dari laporan yang diterima Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) UGM pada tahun 2024.

Namun, Sekretaris UGM, Andi Sandi, mengakui adanya indikasi bahwa tindakan bejat tersebut telah berlangsung sejak tahun sebelumnya, bahkan tidak menutup kemungkinan terjadi sebelum 2023.

"Meskipun informasi di luaran itu terjadi sebelum itu. Kejadian-kejadian sebelum laporan itu kami tidak mengetahuinya, artinya di tingkat Satgas kami tidak mengetahuinya karena baru reporting itu di 2024," ungkap Andi Sandi kepada awak media pada Jumat (4/4/2025).

Baca Juga: Makin Absurd: Kebijakan Dagang Trump Sasar Pulau Penguin Tak Berpenghuni!

Hingga saat ini, UGM telah melakukan pemeriksaan intensif terhadap 13 orang yang terdiri dari saksi dan korban.

Ironisnya, sebagian besar aksi predator sang guru besar terjadi di luar lingkungan kampus, memanfaatkan relasi kuasa dalam kegiatan akademik seperti bimbingan skripsi, diskusi lomba, maupun pertemuan di luar kampus.

"Ada diskusi, ada juga bimbingan, ada juga pertemuan di luar untuk membahas kegiatan-kegiatan ataupun lomba yang sedang diikuti," jelas Andi.

Baca Juga: Sinyal Hangat: PDIP Undang Prabowo ke Kongres, Peluang Pertemuan Megawati Semakin Dekat!

Menyikapi laporan yang menghebohkan ini, UGM tidak tinggal diam. Edy Meiyanto telah langsung dicopot dari segala aktivitas tridharma perguruan tinggi sejak pertengahan tahun 2024, termasuk posisinya di laboratorium dan pusat riset.

"Sudah sejak pelaporan dari fakultas itu sudah dibebastugaskan," tegas Andi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sytha AR

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X