SULAWESI NETWORK - Dalam sebuah hubungan seseorang bisa saja menjadi korban kekerasan.
Dari beberapa jenis kekerasan yang ada, kebanyakan orang hanya menganggap bahwa kekerasan hanya berupa kekerasan fisik. Dimana semua dampak kekerasan pastinya tidak baik untuk kesehatan.
Korban kekerasan biasanya tidak menyadari bahwa dirinya sedang mengalami kekerasan, termasuk pada jenis kekerasan yang akan dibahas dalam tulisan ini yaitu kekerasan emosional.
Kekerasan emosional adalah kekerasan dengan mengontrol, mengintimidasi, merendahkan, mengkritik secara terus menerus akhirnya bisa membuat kondisi korban menjadi down atau terpuruk.
Baca Juga: BMKG: Cuaca Ekstrem 19 Daerah yang Berpotensi Dilanda Banjir Rabu 19 Oktober 2022
Karena kekerasan dianggap hanya seperti pukulan dan menyebabkan luka fisik maka, perlakuan-perlakuan mengintimidasi, merendahkan, dan mengkritik tidak dianggap sebagai kekerasan sehingga korban dalam kekerasan emosional tidak merasa bahwa dirinya sedang mengalami kekerasan emosional.
Berikut merupakan tanda-tanda seseorang mengalami kekerasan emosional dari pasangannya, dilansir Teras Gorontalo dari Instagram @mudahbergaul.
Sering menerima kata-kata kasar
Sebuah hubungan pastinya tidak selalu berjalan baik-baik saja, dimana akan ada saat-saat pasangan anda akan menunjukkan amarahnya bahkan pada beberapa orang di saat emosi akan mengeluarkan kata-kata kasar. Jika anda sering mendapatkan kata-kata kasar dari pasangan maka hal tersebut dapat dikatakan sebagai bentuk kekerasan emosional.
Contoh dari perlakuan tersebut adalah marah-marah yang meledak dan memakai kata-kata yang tidak sopan.
Sering di manipulasi
Disaat menjalani sebuah hubungan lalu anda merasa bahwa semua hal yang anda lakukan, bahkan yang anda rasakan seperti emosi dan perasaan, serta perilaku seperti dikendalikan oleh pasangan, maka anda sedang dalam kekerasan emosional.
Baca Juga: Stadion Kanjuruhan Akan Dibangun Kembali Sesuai Standar FIFA
Contoh dari hal diatas adalah saat mereka melakukan kesalahan namun anda yang disalahkan, pasangan anda tidak pernah memberikan apresiasi atas semua yang anda lakukan, serta tidak pernah menghargai andar.