Rakyat tidak bisa memilih langsung wakil-wakilnya yang akan duduk di legislatif. Hanya partai yang menentukan siapa calonnya.
Kader yang mengakar ke atas karena kedekatannya dengan elite parpol, bukan karena dukungan massa.
Partai menyajikan daftar kandidat dengan jumlah yang lebih dibandingkan jumlah kursi yang dialokasikan untuk satu daerah pemilihan atau dapil.
Memudahkan pemenuhan kuota perempuan atau kelompok etnis minoritas karena partai politik yang menentukan calon legislatifnya dan dapat meminimalisir praktik politik uang.
Pemilih tidak punya peran dalam menentukan siapa wakil dari partai mereka. Tidak responsif terhadap perubahan yang cukup pesat. Menjauhkan hubungan antara pemilih dan wakil rakyat pasca pemilu.
Baca Juga: 'Tau Kalumannyang Lino Akhirat', Berasal Dari Singkatan Nama Kabupaten Takalar
Berdasarkan tabel di atas, jelas sekali bukan perbedaan pemilu sistem proporsional terbuka dan tertutup. Jadi kamu lebih mendukung sistem yang mana nih? Namun apapun pilihan kamu, semoga Pemilu 2024 berlangsung lancar, aman dan damai ya guys(*)