Sulawesinetwork.com - Pada mulanya Bulan Juni atau June dalam bahasa Inggris, diambil dari nama Juno.
Juno sendiri adalah dewi wanita yang merupakan istri dari Jupiter.
Dalam mitologi Yunani, Juno adalah Hera, sedangkan Jupiter adalah Zeus.
Baca Juga: Mitos Dibalik Tanaman Kelor, Ternyata Banyak Manfaatnya Lho Buat Kesehatan
Jadi, menurut kepercayaan masyarakat Romawi, Juno bukan hanya ratu surga, tetapi juga merupakan dewi wanita, pernikahan dan persalinan.
Pada bulan ke-6 setelah Maius (Mei) di musim ini Romawi mendukung sepasang kekasih untuk melakukan pernikahan.
Maka dari itu, muncullah nama bulan setelah Maius yang diberi nama June diambil dari nama Juno.
Baca Juga: Marc Marquez Akan Jadi Pebalap Ducati Tahun 2025
Sang dewi digambarkan sebagai patung dan keibuan dan kadang-kadang disebut "Juno yang terhormat, bermata lembu," dengan sapi, cangkang cowry dan merak di antara simbol-simbolnya.
Dia kadang-kadang disebut Ibu Hebat, Regina (ratu) atau Lucina (cahaya), dan dia dianggap bertanggung jawab atas cahaya pada malam bulan purnama (24 Juni).
Sumber lain mengklaim Juni dinamai oleh Lucius Junius Brutus, pendiri Republik Romawi dan nenek moyang gens Romawi Junia.
Baca Juga: Cuma Pakai WhatsApp dan Google, HP Hilang Bisa Dilacak, Begini Caranya
Di Roma kuno menyiratkan bahwa seluruh bulan Juni lebih menguntungkan untuk pernikahan daripada Mei.
Bagaimana dengan islam? Apa arti nama Juni dalam islam? dikutip dari idenamaislam.com, nama Juni adalah nama bagus dan indah untuk anak bayi laki-laki islam.
