Sulawesinetwork.com - Pada umumnya tidak ada anak yang bodoh, semuanya cerdas.
Kecerdasan anak yang selama ini dikenal oleh masyarakat pada umumnya hanya terbatas aspek akademis seperti kemampuan anak mengenal angka dan cakap berhitung dengan cepat atau kecerdasan logika matematika.
Menurut seorang pakar psikologi dari Amerika Serikat yang bernama Howard Gardner, kecerdasan manusia mencakup banyak aspek dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Tersangka Kasus Korupsi PDAM Makassar Bertambah! Dua Mantan Direktur Utama Terlibat
Setiap anak memiliki jenis kecerdasan yang berbeda.
Jenis kecerdasan anak akan berdampak pada kinerja mereka secara akademis.
Meskipun banyak orang cenderung menganggap kecerdasan sebagai area satu dimensi, tetapi dalam kenyataannya, kecerdasan mencakup sejumlah bakat berbeda yang menyatu.
Baca Juga: Sheikh Jassim Sukses Beli Manchester United Setelah Lima Kali Ajukan Penawaran
Multiple intelligence (kecerdasan ganda) mempercayai bahwa orang bisa belajar dalam berbagai cara.
Pertama, kecerdasan dinilai dari proses anak dalam menyelesaikan masalah.
Kedua, cara menemukan persoalan baru dan mencari solusi.
Baca Juga: Suka Film Indonesia dengan Sarat Nilai Budaya, Ini 3 Rekomendasi Film yang Wajib Kamu Tonton!
Terakhir, menghasilkan sesuatu yang bernilai dari masalah yang dihadapi.
Berikut ini adalah jenis-jenis kecerdasan anak yang dapat dikembangkan:
