Sulawesinetwork.com - Banyak orang yang kadang terjebak dalam sebuah hubungan Rebound Relationship atau hubungan lompatan saat mengalami putus cinta.
Hal itu dianggap sebagai cara untuk mengatasi perasaan kesedihan dan kehilangan dengan mencari hubungan baru.
Rebound Relationship atau hubungan lompatan ini bahkan menjadi fenomena yang baru dan telah menjadi umum bagi kebanyakan orang.
Baca Juga: Belum Resmi Bercerai dengan Virgoun, Inara Rusli Diajak Makan Malam Lelaki
Salah satu ciri Rebound relationship telah terjadi ketika seseorang terlibat dalam hubungan baru yang relatif cepat setelah hubungan sebelumnya berakhir.
Tentu dengan Rebound Relationship memiliki tantangan tersendiri yang perlu dipahami. Apalagi Rebound Relationship mampu memberikan pengalihan sementara.
Namun masih banyak yang belum memahami dengan mengetahui lebih jauh apa itu Rebound Relationship. Berikut ini penjelasannya;
Baca Juga: Tes Online Rekrutmen BUMN Dimulai Besok, Perhatikan Hal Ini dan Jadwalnya
Mengenal Rebound Relationship
Rebound Relationship bisa diartikan sebagai
hubungan yang terbentuk atas respons setelah putus cinta atau kehilangan dalam hubungan sebelumnya.
Dalam rebound relationship, terjadi tanpa memberikan waktu untuk memulihkan prasaan dengan mencari pengganti atau pengalihan emosional melalui hubungan baru.
Baca Juga: Polisi Berhasil Gagalkan TPPO di Riau, 28 Pekerja Migran Diselundupkan ke Malaysia
Hubungan ini seringkali didasari oleh kebutuhan akan kenyamanan, pengakuan, atau keamanan yang hilang akibat berakhirnya hubungan sebelumnya.
Dirangkum dari berbagai sumber, seseorang akan mengalami apa saja jika seseorang mengalami rebound relationship? berikut penjelasannya;
