nasional

Puan Maharani Minta Pejabat Daerah Introspeksi Diri Usai Gubernur Riau Kena OTT KPK

Rabu, 5 November 2025 | 13:55 WIB
Puan Maharani tanggapi OTT yang dilakukan KPK terhadap Gubernur Riau, Abdul Wahid. (Foto : YouTube/DPR RI)

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, membenarkan bahwa salah satu yang diamankan dalam OTT kali ini adalah dari pihak penyelenggara pemerintah.

Ia menyebut operasi itu dilakukan setelah tim KPK mendapatkan cukup bukti terkait dugaan tindak pidana korupsi.

“Benar ada kegiatan tangkap tangan yang dilakukan KPK di wilayah Provinsi Riau,” ujar Budi kepada wartawan pada Senin, 3 November 2025.

Baca Juga: Wabup Barru Buka Lokakarya Pengembangan Ekonomi Berbasis Keanekaragaman Hayati

KPK menyatakan saat ini tim penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang diamankan.

Rincian perkara serta barang bukti yang disita akan disampaikan setelah pemeriksaan awal selesai dilakukan.

“Tim masih di lapangan dan terus berprogres jadi nanti kita akan terus update perkembangannya,” kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, dalam keterangan terpisah.

Baca Juga: Dinkes Sinjai Gelar Desiminasi Audit Maternal Perinatal untuk Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi

OTT Pertama Terhadap Penyelenggara Negara di Era Pemerintahan Prabowo

Operasi tangkap tangan terhadap Gubernur Riau ini menjadi OTT ke-6 yang dilakukan KPK sepanjang tahun 2025.

Namun, kasus ini menjadi yang pertama menyasar seorang gubernur di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga: Polres Bulukumba Gelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Hadapi Musim Hujan dan Potensi Bencana Hidrometeorologi

Sebelumnya, lembaga antikorupsi itu juga melakukan OTT terhadap sejumlah pejabat di tingkat kementerian, termasuk mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer alias Noel. (*)

Halaman:

Tags

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB